2 Member aespa Diserang Black Mamba di Dunia Nyata, Karina Bahkan Disebut Fake Body

Karina dan Ningning aespa

Dalam dunia aespa, musuh terbesar mereka dan Naevis adalah Black Mamba, ular hitam yang bisa berubah wujud dan sering manipulatif. Karakter Black Mamba bisa digambarkan sebagai sisi buruk manusia, seperti egois, manipulatif, perisak, ujaran kebencian, hujatan, dan sifat buruk lainnya. Jika kamu adalah fandom aespa, pasti sudah tahu betapa ngerinya gambaran Black Mamba dalam video klip lagu aespa dan film pendek dari SMCU. Pertarungan aespa dan Naevis dalam mengalahkan Black Mamba bahkan belum usia. (Kayaknya gak akan beneran mati karena selalu berubah wujud).

Nah, ternyata hal-hal buruk yang dialami member aespa selama terlibat dengan Black Mamba di dunia Kwangya, beneran terjadi di dunia nyata. Baru-baru ini, dua anggot aespa, yakni Ningning dan Karina diserang secara tiba-tiba oleh netizen. Hingga saat ini, kolom komentar unggahan Instagram mereka bahkan dipenuhi hujatan dengan beraneka ragam bahasa.

Gaya Ningning dihujat gara-gara disebut niru Jennie BLACKPINK

Entah dengan alasan apa, banyak fandom BLACKPINK (BLINK) dan netizen lainnya mengklaim bahwa Ningning aespa meniru gaya Jennie BLACKPINK. Mereka menuduh bahwa Ningning meniru gaya penampilan Jennie. Padahal, jika dilihat secara seksama, vibe keduanya sangat berbeda.

“Berhenti jiplak Jennie,” kata fans Jennie dalam kolom komentar unggahan Instagram Ningning.
“Berhenti jiplak Jennie dari segala sisi,” lanjut lainnya.
“Jennie in you area, “ pungkas lainnya.

Tak mau tinggal diam, My (fandom aespa) tentunya mencoba menenggelamkan komentar-komentar jahat itu dengan menyebutkan bahwa Ningning tidak meniru gaya Jennie.

“Jennie ya Jennie, Ningning ya Ningning, gak ada yang saling niru,” bela fans Ningning.
“BLINK butuh terapi,” lanjut lainnya.
“Jennie bintang porno dan tidak ada meniru bintang porno. Ningning kamu benar,” tambah lainnya yang menyinggung series The Idol yang membatalkan tayangannya.

Karina diserang netizen internasional dan Tiongkok

Karina aespa dikenal sebagai salah satu idol yang suka dengan anime. Karina bahkan tak segan-segan membagikan anime kesukaannya kepada fansnya. Nama anime yang baru-baru ini disebut adalah My Hero Academia.

Perkara menyebut My Hero Academia itu, netizen Tiongkok langsung menyerang Instagram Karina aespa dan mendesaknya untuk minta maaf. Netizen Tiongkok bahkan meminta Karina untuk belajar sejarah.

Faktanya, My Hero Academia itu pernah diprotes Tiongkok. Ceritanya mengikuti tentang sekelompok pemuda yang bercita-cita menjadi pahlawan profesional dan melindungi dunia dengan kekuatan super mereka.

Namun, anime tersebut terlibat dalam kontroversi di Tiongkok karena nama asli dari karakter tersebut, yang menggunakan “villain allias” Daruma Ujiko. Di manga, karakter ini awalnya bernama “Maruta Shiga”, “Maruta” berarti “batang kayu”. Kebetulan, istilah ini pernah digunakan untuk merujuk pada korban “Unit 731”.

Unit 731, yang berbasis di Harbin, Tiongkok, adalah unit penelitian dan pengembangan perang biologi dan kimia Angkatan Darat Kekaisaran Jepang, yang terlibat dalam eksperimen manusia yang mematikan dan pembuatan senjata biologis. Pada saat itu, unit tersebut secara rutin melakukan tes terhadap orang-orang yang tidak manusiawi dan secara internal disebut sebagai “log” (Maruta).

Alhasil, Karina aespa pun dikecam dengan klaim tidak belajar sejarah. Netizen Tiongkok bahkan dengan tegas meminta Karina belajar sejarah Tiongkok, karena pendapatan SM paling besar ada di negara tersebut.

Selama beberapa hari netizen Tiongkok mendesak meminta maaf, namun fans negara lainnya meminta Karina untuk tak usah minta maaf karena itu bukan kesalahannya. Karina pun melakukan hal baik dalam mengklarifikasi tindakannya itu.

“Saya menemukan bahwa ada masalah dengan anime yang saya rekomendasikan. Saya rasa saya tidak tahu masalah apa yang ada sebelumnya karena nama karakternya berbeda. Saya akan menjadi Karina yang lebih berhati-hati di masa depan sehingga saya dapat berbagi informasi yang baik dengan Mys,” kata Karina dalam pesan Bubble-nya.

Tak berhenti di netizen Tiongkok, Karina juga menjadi perbincangan saat tampil di Water Bomb Seoul 2023. Kali ini, netizen memperdebatkan ukuran dadanya. Padahal, sebagai wanita pasti tahu ukuran-ukuran bra yang bisa menyesuaikan outfit.

Di tengah perdebatan ukuran dada itu, netizen Korea lainnya yang mendukung Karina mengaku muak dan jijik. Mereka bahkan mengherankan postingan yang memperdebatkan hal itu karena terdengar melecehkan.

“Ini membuatku merinding, sebenarnya agak aneh orang-orang berbicara tentang dada idola, entah itu asli atau palsu,”

“Beberapa bahkan mengupload foto ukuran bra mereka untuk mengatakan payudara mereka besar dan berpendapat bahwa payudara mereka besar. dada tidak bisa dikompresi seperti itu. Apakah kamu benar-benar ingin menghajar idola wanita seburuk itu bahkan untuk memposting foto bramu?”

“Ini legendaris, orang-orang mengunggah foto bra mereka untuk berdebat mengatakan dia (Karina) perlu mengakui bahwa dia memakai bra empuk,”
“Ini menjijikkan,”
” Sangat menjijikkan bahwa orang-orang berdebat sengit tentang payudara idola wanita selama dua hari,”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *