5 Fakta Film The Moon D.O EXO, Anggaran Rp329 Miliar Hingga Dibumbui Pesan Moral

The Moon D.O EXO

The Moon adalah film pertama D.O EXO setelah sekitar 5 tahun sejak Swing Kids, sekaligus film pertama sejak keluar dari militer. Fakta menariknya, D.O EXO bahkan melakukan wajib militer terlebih dahulu demi ikut membintangi film The Moon. Menjelang pemutaran perdana, D.O EXO menunjukkan ekspresi bahagianya ditambah kehadiran para anggota EXO di red carpet showcase dan VIP premiere.

Di acara konferensi pers, seluruh pemain dan sutradara membahas tentang film The Moon. Karena D.O EXO adalah bintangnya, para pemain dan sutradara kompak membahas karakter D.O. Sebelumnya, The Moon, film yang menceritakan tentang penjelajah bulan Korea Woori pada tahun 2029. Ceritanya, hanya satu anggota yang tersisa sendirian di bulan dan berjuang untuk menyelamatkan hidupnya sembari mencari fakta tentang kecelakaan di luar angkasa.

1. Film pertama sutradara Kim Yong Hwa setelah Along with the God

Pemain utama film The Moon | Sumber: Dispatch

The Moon adalah karya SF (science fiction) baru yang dirilis oleh sutradara Kim Yong Hwa setelah Along with the God. Seperti film sebelumnya, film kali ini pun diatur dengan menampilkan aktor utama yang aktingnya tak perlu diragukan lagi.

Pemain utama yang menjadi pusatnya adalah D.O EXO dan Seol Kyung Gu. D.O memainkan karakter Daewon Sun Woo, astronot yang berjuang sendirian di bulan. Lalu Seol Kyung Gu memainkan karakter Jae Guk, kepala pusat ruang angkasa yang berjuang menyelamatkan Daewon Sun Woo.

Di acara konferensi pers, sutradara Kim membandingkan akting D.O EXO dengan aktor Hollywood Tom Cruise. Sutradara memuji akting D.O, namun anggota dari grup EXO hanya tersenyum manis.

2. Biaya mencapai Rp329 miliar

D.O EXO | Sumber Dispatch

Fakta menariknya, anggaran film The Moon ternyata mencapai 28 miliar won atau setara dengan Rp329 miliar. Menurut sutradara Kim, jumlah tersebut sangat konyol jika dibandingkan dengan film Hollywood.

“Tingkat kesempurnaannya bisa dilihat dengan mata berbeda. 28 miliar won itu anggaran yang besar, tapi sebenarnya itu jumlah yang konyol jika dibandingkan dengan Hollywood,” ungkap sutradara Kim dilansir melalui Dispatch pada Jumat, (27/07/2023).

Biaya yang terbilang rendah untuk film SF itu ternyata bertujuan untuk mencapai efek terbaik. Sutradara Kim ingin menciptakan kesan realistis dengan menggunakan sudut dan tekstur. Bahkan, sutradara Kim ikut penasaran dengan evaluasi visualnya.

“Saya ingin mengurangi jumlah bidikan dan meningkatkan sudut, tekstur, dan rasa tekstur yang ekstrem sehingga saya dapat merasakan kualitas canggih seperti sebuah foto. Saya ingin tahu apakah saya dapat menerima evaluasi seperti itu,” lanjutnya.

3. D.O EXO banyak berlatih untuk adegan yang lebih sempurna

Seon Woo yang diperankan oleh Do Kyungsoo merupakan anggota termuda dari Wooriho. Dia kehilangan semua rekannya dan mendapati dirinya sendirian di bulan. Pertarungan sepi berlanjut di bulan yang jaraknya mencapai 384.000 km dari Bumi.

“Itu bukan pekerjaan mudah. Itu juga benar, terutama ada banyak adegan aksi luar angkasa. Karena ini adalah karya yang dibuat di luar angkasa, adegan berenang juga penting,” kata D.O setelah sutradara Kim memberikan pemaparan.

“Saya berlatih dan berlatih lagi untuk mendapatkan adegan yang sempurna. Sulit untuk menentukan waktu yang tepat karena kabel diikat dengan 5 hingga 6 baris. Setelah banyak latihan dan persiapan jauh-jauh hari, syuting selesai dengan aman,” vokalis grup EXO tersebut.

4. Kerja sama yang kuat antar D.O dan sutradara

Sejak dimulai syuting film, D.O ternyata mencoba mendekati sutradara dengan tujuan mendalami karakter Seon Woo. Tidak hanya secara sekilas, D.O benar-benar sampai kepada perasaan dari karakter Seon Woo. Nah, untuk mendapatkan hal itu, D.O secara terus menerus berkomunikasi dengan sutradara.

“Saya banyak berkomunikasi dengan sutradara. Saya berbicara banyak tentang perasaan naluriah Seon-woo tentang bertahan hidup. Saya juga setia pada skenario. Dikatakan bahwa saya dapat lebih membenamkan diri berkat set dan properti yang senyata VFX. Pakaian antariksa dan setnya dibuat seperti aslinya. Saya bisa lebih berkonsentrasi,” terangnya.

5. Beri pesan menyentuh tentang kemanusiaan

Di luar fiksi ilmiah, The Moon juga meluluhkan pesan kemanusiaan. Karakter dalam drama tersebut berjuang untuk menyelamatkan astronot yang terisolasi. Itu menyampaikan harapan bahkan dalam situasi tanpa harapan.

“Saya mengejar banyak lapisan daripada satu lapisan emosi. Saya pikir pengorbanan Moonyoung (Kim Hee Ae), hati Jae Guk (Sol Kyung Gu) untuk mencari, dan keinginan Seon Woo (Doh Kyung Soo) untuk bertahan hidup bukanlah emosi tunggal,” sambung sutardara Kim.

“Manusia hidup dengan begitu banyak hubungan yang tidak dapat didefinisikan. Manusia tidak bergerak dengan logika sederhana. Kami berusaha mempertahankan emosi yang kompleks dalam drama. Saya terjebak dalam kata kunci pengampunan, keselamatan, dan penghiburan. Tindakan yang berharga adalah keberanian dan kenyamanan untuk meminta pengampunan. Saya ingin berkomunikasi dengan penonton dengan perasaan itu,” jelas sutradara Kim.

Akhirnya, dia menyimpulkan, “Mereka mengatakan teater sulit akhir-akhir ini. Saya harap ‘The Moon’ tidak akan menulis sejarah kelam. Saya harap semua penonton akan meninggalkan teater dengan hati yang baik.”

Film The Moon akan tayang di bioskop Indonesia mulai 9 Agustus 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *