Bisa melanjutkan pendidikan S1 di luar negeri menjadi impian banyak orang. Terlebih apabila bisa mendapat beasiswa yang biaya kuliahnya ditanggung 100 persen dari pihak penyelenggara, tentu akan jauh lebih menyenangkan. Fakta menariknya, Korea Selatan ternyata punya program beasiswa untuk warga non Korea yang ingin menempuh pendidikan D3, S1, S2 hingga S3 di negara tersebut lho.
Global Korea Scholarship Program for Undergraduate Degree (GKS) atau yang dulu dikenal dengan KGSP, merupakan program beasiswa dari pemerintah Korea Selatan. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang GKS, yuk langsung pantengin ulasannya bareng LapakKorea di bawah ini!
1. Diperuntukan untuk Peserta Didik Internasional
Program beasiswa kuliah di Korea Selatan ini diperuntukan untuk seluruh peserta didik dari seluruh dunia alias internasional. Karena dari berbagai negara bisa ikut, persaingan untuk mendapat beasiswa ini pun cukup ketat. Pasalnya, masing-masing negara memiliki kuotanya tersendiri.
Belum lagi persayaratan pengajuan penerima beasiswa yang cukup banyak, jadi hanya peserta didik terbaik dari tiap-tiap negara saja yang bisa berkesempatan mendapat beasiswa kuliah di Korea Selatan.
2. Banyak Keuntungan
Apabila kamu berhasil mendapatkan beasiswa GKS, ada banyak sekali keuntungan yang bisa kamu dapatkan, lho.
Di antaranya adalah tunjangan biaya kuliah hingga 5 juta won (Rp58,8 juta), biaya pelatihan bahasa Korea 1,3 juta won (Rp15 juta), asuransi kesehatan, uang saku bulanan 900 ribu won (Rp10 juta), tiket pesawat dan masih banyak lagi.
Pokoknya kalau udah berhasil dapat beasiswa kuliah di Korea dari program GKS ini, hidup kamu selama di Korea sudah sangat terjamin.
3. Periode Beasiswa Mulai dari 3 Hingga 7 Tahun
Program beasiswa GKS ini memang diperuntukan untuk berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari D1 hingga S3.
Untuk yang mengambil gelar Associate atau D3, biasanya mendapat masa beasiswa mulai dari 3 hingga 4 tahun. Dengan keterangan, satu tahun peserta didik akan mendapatkan pelatihan bahasa Korea dan waktu 2 hingga 3 tahun untuk menyelesaikan kuliah.
Sementara untuk yang mengambil gelar sarjana, biasanya diberi waktu 5 hingga 7 tahun. Peserta didik akan mendapat pelatihan belajar Bahasa Korea selama 1 tahun dan waktu 4 hingga 6 tahun untuk menyelesaikan masa kuliah.
4. Seleksi Bisa Lewat Jalur Kedutaan atau Universitas
Program GKS ini ternyata memiliki dua jenis seleksi. Mulai dari jalur Kedutaan dan jalur Universitas. Kalau jalur Kedutaan, kamu mengajukan beasiswa lewat jalur Kedutaan Besar Korea Selatan yang ada di Indonesia.
Sementara jalur Universitas, kamu mengajukan beasiswa langsung ke Universitas yang dituju dengan proses seleksi yang berbeda tiap masing-masing universitas.
Kalau jalur Kedutaan, kamu punya kesempatan untuk memilih tiga Universitas berbeda. Namun bila jalur Universitas, kamu hanya bisa mengisi satu Universitas yang dituju dalam lamaran beasiswa.
Menilik website resmi GKS, kuota beasiswa untuk Indonesia tahun 2024 untuk jalur Kedutaan sekitar 2 orang saja. Jumlah yang sebenarnya lebih besar dari negara lain yang rata-rata hanya mendapat 1 kuota saja.
Sementara untuk jalur Universitas tersedia kuota 176 mahasiswa yang akan dibagi menjadi 3 program, yakni University Industry Cooperation (UIC) sebanyak 60 sarjana, Regional Universities sejumlah 86 sarjana dan Associate Degree (30 scholars). Dan lagi, dari masing-masing program ini juga memiliki kuota tersendiri dari tiap negara.
5. Persyaratan yang Banyak
Meski ada banyak manfaat yang bisa didapat bila mendapat beasiswa, nyatanya syarat dokumen yang perlu kamu kumpulkan untuk mendapat kesempatan menerima beasiswa ini juga sangat banyak lho.
Kamu perlu mengisi berbagai formulir seperti application form, personal statement, study plan hingga melampirkan skor TOEFL atauoun IELTS. Maksimal usia pelamar beasiswa pun ada di batas 25 tahun.