Setiap negara tentu memiliki sistem pendidikan yang berbeda-beda. Begitu pula dengan Korea Selatan. Sebagai negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia, nyatanya kehidupan sekolah di Korea Selatan agak berbeda dari Indonesia.
Kira-kira seperti apa ya kehidupan sekolah SMA di Korea Selatan? Langsung saja kita ulas terkait jam belajar, tes masuk kuliah dan lain sebagainya lewat artikel ini, yuk!
1. Jam Sekolah
Korea Selatan menerapkan jam sekolah di SMA dengan durasi yang cukup lama. Kebanyakan, jam sekolah SMA di Korea dimulai dari pukul 8 atau 9 pagi dan diakhiri pada jam 4 sore.
Setiap satu jam pelajaran, durasinya sekitar 50 menit. Sementara jam istirahatnya terbagi menjadi dua, yakni pada pukul 10 pagi dan pukul 2 siang.
Meski umumnya waktu belajar selesai pada pukul 4 sore, namun beberapa sekolah memperpanjang jam pelajarannya hingga pukul setengah 7 malam.
Setelah itu, siswa akan belajar sendiri atau yang disebut dengan yaja hingga pukul 9 malam. Kebanyakan siswa SMA pulang ke rumah sekitar 11 malam.
2. Metode Les
Ketika memasuki jenjang Sekolah Menengah Atas, maka siswa diharapkan mulai fokus dengan nilai pelajarannya. Terlebih untuk siswa kelas 3 yang harus mengikuti ujian masuk perguruan tinggi yakni CSAT.
Karena itulah, beberapa siswa SMA akan mengikuti les atau bimbel meski jam belajar di sekolahnya sudah cukup padat.
Siswa SMA dibolehkan ikut belajar di tempat les atau hagwon alih-alih belajar sendiri di sekolah. Namun tak sedikit pula yang masih ikut les meski sekolah baru selesai pukul 10 malam.
3. Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Ujian masuk universitas yang biasa disebut juga College Scholastic Ability Test (CSAT) menjadi momen mendebarkan bagi seluruh siswa kelas 3.
Ada tiga kampus terbaik di Korea Selatan yang selalu jadi incaran. Tiga kampus ini disingkat SKY yang terdiri dari Seoul National University (SNU), Korea University dan Yonsei University.
4. Makan Siang
Kalau kamu sering nonton drama Korea, sekali dua kali pasti pernah melihat adegan para siswa yang makan siang di kantin sekolah.
Yaps, siswa di Korea Selatan memang biasanya makan makanan yang telah disediakan di kantin. Menu makan siang ini telah diperhatikan gizi dan nutrisinya.
5. Berangkat Sekolah
Kalau di Indonesia banyak siswa yang berangkat naik sepeda atau motor, di Korea Selatan, rata-rata semua muridnya datang dengan menggunakan bus.
Alternatif lainnya adalah dengan naik sepeda, diantar atau bahkan jalan kaki bila jaraknya dekat. Rasanya hampir tidak ada siswa SMA di Korea yang bawa motor.
6. Ekskul dan Waktu Bermain
Di Korea Selatan juga ada kegiatan ekstrakulikuler yang bisa diikuti oleh para siswanya. Biasanya yang rajin ikut ekskul adalah kelas 1 dan 2, sementara bila sudah kelas 3, maka akan disarankan untuk fokus belajar.
7. Waktu Libur Sekolah
Waktu libur sekolah di Korea Selatan agak berbeda nih dari Indonesia. Kalau di Korea, waktu liburnya terbagi menjadi dua. Yakni ketika liburan musim panas yang dimulai dari akhir Juli hingga pertengahan Agustus.
Dan juga liburan musim dingin yang dimulai dari akhir Desember atau awal Januari yang diakhiri pada awal bulan Februari.
Nah itu dia fakta seputar kehidupan SMA di Korea Selatan yang mungkin belum kamu ketahui.
Memang tak seindah di drama Korea, namun dengan memfokuskan pada durasi belajar yang lebih banyak, tak heran jika Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia.