7 Kebobrokan SM Entertainment yang Diklaim EXO CBX, Kejam!

EXO CBX

Melalui pengacara Lee Jae Hak dari firma hukum LIN, EXO CBX (Chen, Baekhyun, Xiumin) merilis pernyataan resmi mengenai pengajuan pemutusan kontrak eksklusif dengan SM Entertainment. EXO CBX menjelaskan alasan mereka baru bertindak setelah sekian lama dikelabui SM. Mereka juga menuliskan permintaan maaf kepada penggemar karena telah membuat kegaduhan di pagi hari tanggal 1 Juni.

Ada beberapa hal yang ditandai EXO CBX selama perselisihan mereka dengan SM Entertainment. Satu hal yang jelas adalah SM bertindak secara tidak adil kepada artis-artisnya, termasuk EXO CBX yang telah buka suara. Berikut klaim EXO CBX mengenai tindakan kotor SM. Yuk, langsung cek di bawah ini!

1. Tidak transparan mengenai gaji selama bekerja sebagai artis SM Entertainment

EXO CBX melakukan tanda tangan kontrak eksklusif jangka panjang dengan SM Entertainment. Kontrak itu ternyata berlaku selama 12-13 tahun. Terbaru, SM menambah menjadi 17-18 tahun.

Selama kontrak berjalan, EXO CBX percayakan seluruhnya kepada SM, terkhusus soal pendapatan mereka sebagai seniman. Sayangnya, SM tidak memberikan slip gaji secara detail kepada artis mereka. Hal itu semakin mencurigakan saat EXO CBX meminta salinan laporan penyelesaian beberapa kali, namun SM mengatakan tidak bisa memberikannya.

Menurut pengcara hukum EXO CBX, memberikan slip gaji, rincian seluruh total pendapatan, rincian pengeluaran yang dipotong, dan rincian jumlah yang tak dipotong sesuai dengan kontrak yang ada dan Undang-Undang Pengembangan Industri Seni dan Budaya Populer adalah hak seniman itu sendiri.

Selain itu, karena kontrak eksklusif di atas menyatakan bahwa siklus penyelesaian datang dua kali setahun, laporan penyelesaian dan dasar penyelesaian di atas juga harus diberikan dua kali setahun. Namun, selama 12 hingga 13 tahun masa kontrak eksklusif tersebut, SM belum memberikan laporan penyelesaian dan dasar penyelesaian tersebut kepada artis dengan benar.

2. Kepercayaan EXO CBX dihancurkan SM selama belasan tahun

Berdasarkan hukum, kontrak eksklusif didasarkan pada tingkat kepercayaan yang tinggi, hal itulah yang dilakukan EXO CBX selama beberapa tahun bekerja sebagai artis SM.

Jika agensi tidak memenuhi kewajiban untuk memberikan laporan penyelesaian, hak artis untuk meninjau penyelesaian keuntungan dan mengajukan keberatan terhadap agensi tidak dijamin dengan baik, sehingga kegagalan untuk memberikan laporan penyelesaian menjadi alasan penghentian. SM telah gagal memenuhi kewajibannya, bahkan ketika artisnya meminta laporan pendapatan mereka sehingga dampaknya, pemutusan kontrak eksklusif.

3. SM memilih untuk menolak permintaan EXO CBX

EXO CBX tidak meminta hal sulit kepada SM. Mereka hanya meminta salinan laporan penyelesaian sebelum 31 Mei melalui sertifikasi konten, namun SM menolak untuk memberikan dasar penyelesaiannya.

Jika SM berbaik hati dan telah membayar artisnya dengan layak, tidak akan ada alasan mengapa mereka tidak memberikan laporan penyelesaian dan dasar penyelesaian. Menolaknya SM, berarti mereka selama ini tidak membayar EXO CBX dengan layak.

Menurut pengacara EXO CBX, itu bisa dituntut secara hukum perdata dan pidana. Hal itulah yang tengah dilakukan ketiga anggota EXO.

4. EXO CBX sempat ragu dan ketakutan mengungkap ketidakadilan yang dilakukan SM

Melalui pengacara, EXO CBX mengaku sangat sulit mengajukan tuntutan hukum terhadap SM, namun mereka akhirnya memutuskan untuk tetap melayangkan gugatan dengan pemikiran dan keberanian mereka. Tentunya, hal itu berdasarkan tingkah SM yang tidak adil kepada seniman yang percaya kepada perusahaan.

5. Kontrak yang melebihi batas

EXO CBX menandatangani kontrak eksklusif selama lebih dari 12 atau 13 tahun dengan SM, jumlah itu jauh melampaui tujuh tahun yang ditentukan oleh Komisi Perdagangan yang Adil untuk Formulir Kontrak eksklusif Standar untuk Penghibur. Tentunya, itu secara sepihak merugikan artis karena melebihi batas yang wajar.

Sebelumnya, mengenai periode kontrak 13 tahun, yang mencakup periode perpanjangan dari keputusan pengadilan sementara pada kasus TVXQ, SM menerima penilaian bahwa itu adalah kontrak eksklusif jangka panjang yang strukturnya unilateral dan merupakan kontrak yang secara berlebihan melanggar kebebasan ekonomi dan hak-hak dasar pelamar (anggota TVXQ) dengan memaksakan quid pro quo (keuntungan sebagai imbalan) yang berlebihan atau beban yang tidak masuk akal pada mereka, melakukan kontrol yang tidak adil menggunakan posisi superior mereka. Karena merupakan perbuatan hukum yang melanggar moral yang baik dan tatanan sosial lainnya, maka dinilai cukup luas untuk menganggap bahwa seluruh atau sebagian isi kontrak tidak sah atau keabsahannya telah berakhir karena berakhirnya jangka waktu yang wajar.

6. SM melakukan penyalahgunaan kekuasaan

eolah-olah masa kontrak selama 12 hingga 13 tahun tidak cukup, SM mencoba untuk mengklaim masa kontrak minimal 17 hingga 18 tahun dengan meminta artis menandatangani lagi kontrak eksklusif berikutnya. SM melakukan ini berulang kali dengan menggunakan kekuasaan yang tidak adil kepada artis.

7. Permintaan maaf EXO CBX kepada fans

Terakhir, EXO CBX menuturkan permintaan maaf melalui perwakilan hukumnya. EXO CBX berjanji akan mencari cara yang bijak untuk menyelesaikan perselisihan ini, sehingga tidak membuat fans terlalu khawatir.

EXO CBX juga mengaku bahwa ketika mereka mencoba berbicara dengan baik-baik dengan perusahaan, mereka tidak menemukan titik keadilan sehingga berakhir di jalur hukum. EXO CBX mengaku bahwa momen penggugatan ini membuat mereka takut, namun itulah langkah yang harus diambil supaya kedepannya menjadi lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *