7 Klaim Penuduh Kasus Bullying Nam Joo Hyuk yang Dibantah Narsumber Dispatch

Nam Joo Hyuk

Lapakkorea – Isu bullying (perundungan) di Korea masih menjadi topik hangat dan terus menyeret artis-artis top. Baru-baru ini, aktor yang terseret dalam skandal perundungan itu adalah Nam Joo Hyuk.

Nam Joo Hyuk dituduh berbagai macam perilaku buruk yang membuat korbannya menderita secara mental. Beberapa minggu kemudian, Dispatch akhirnya turun tangan dan bertemu 20 orang termasuk teman sekelas dan wali kelas Nam Joo Hyuk di SMA Suil. Berikut 7 klaim yang dibantah Dispatch. Yuk, langsung cek di bawah ini!

1. 10 dari 20 orang narasumber Dispatch, bantah tuduhan bullying

Pada 6 Juli, Dispatch telah melaporkan hasil penyelidikan kasus bullying yang diduga dilakukan oleh Nam Joo Hyuk. 20 informan yang ditemui Dispatch itu adalah Seo Seok-hoon (kelas yang sama di tahun pertama), Lee OO (kelas yang sama di tahun pertama), Shin OO (kelas yang sama di tahun pertama), Park OO (kelas yang sama di tahun kedua), H (kelas yang sama di tahun ke-2 dan ke-3). tahun), L (kelas yang sama di tahun ke-2 dan ke-3), Shin XX (kelas yang sama di tahun ke-3), S1 (kelas yang sama di tahun ke-3), S2 (kelas yang sama di tahun ke-3), S3 (kelas yang sama di tahun ke-3) , Kim OO (kelas yang sama di tahun ke-3), Jo Boo-hyung (alumni), Lee OO (alumni), Park OO (alumni), Son OO (alumni), Y1 (alumni), Y2 (alumni), J (alumni ), H (alumni), Park Tae-kyu (wali kelas di tahun pertama), Hong Seong-man (wali kelas di tahun ketiga).

Dari 20 informan di atas, ada 10 informan yang mengaku bahwa Nam Joo Hyuk bukanlah pelaku perisakan.

“Tidak ada budaya bullying di sekolah. Itu adalah sekolah yang bila ada pelaku bully akan diperlakukan sebagai orang aneh jika mencoba membuat suasana bullying,” ungkap alumni sekolah Nam Joo Hyuk yang dilansir dari Dispatch, 6 Juli 2022.

2. Narasumber bantah Nam Joo Hyuk sebagai penyuruh

Korban awal dan kedua secara kompak menuduh Nam Joo Hyuk sebagai penyuruh. Nam Joo Hyuk dituding sering meminta para korban membeli roti untuknya dan mengantarkannya ke kelas. Tuduhan itu pun dibantah oleh teman sekelas yang ditemui Dispatch.

“Aku selalu pergi ke kantin dengan Nam Joo Hyuk untuk membeli dan makan roti. Dia tidak meminta seseorang melakukannya, itu tidak pernah terjadi. Kami akan membelinya sendiri dari kantin dan memakannya” ungkap teman sekelas Nam Joo Hyuk dari kelas 12.

Narasumber lain mengaku bahwa Nam Joo Hyuk memang pernah memintanya untuk membelikannya makanan di kantin, namun Nam Joo Hyuk membelikannya sebagai roti sebagai imbalan.

3. Bukan bagian dari geng bully

Sebelumnya, Nam Joo Hyuk juga dituduh sebagai bagian dari geng bully yang memiliki 15 orang. Namun, teman kelas Nam Joo Hyuk di kelas 10 yang bernama Seo Seok Hoon mengaku bahwa tidak ada geng tersebut di sekolah.

“Mungkin ada sejumlah orang yang mengira kelompok tertentu di sekolah penindas. Nam Joo Hyuk bukan bagian dari geng itu.” ungkap Seo Seok Hoon.

4. Nam Joo Hyuk telah menekuni karier sebagai model sejak SMA

Salau satu narasumber yang ditemui Dispatch mengungkapkan bahwa Nam Joo Hyuk adalah siswa teladan di SMA Suil. Selain menjadi anggota klub basket, Nam Joo Hyuk juga ikut kelas modeling untuk memulai kariernya.

“Dia sering mengatakan hal random karena dia seorang model. Semua teman-temannya tertawa. Dia pergi ke akademi model, menyukai basket, dan banyak tidur. Para guru sangat mempercayainya,” tutur teman sekelas Nam Joo Hyuk yang satu kelas dengannya di kelas 10.

5. Bantah adanya sparring yang dibentuk oleh Nam Joo Hyuk

Informan selanjutnya juga membongkar fakta memang benar bahwa di kelas sempat ada kericuhan. Namun, menurut informan yang ditemui Dispatch itu hanya bercanda.

“Orang-orang di kelas Joo-hyuk bercanda dengan melakukan gulat. Di belakang kelas mereka, tetapi Joo-hyuk bukan bagian dari itu. Saya belum pernah mendengar tentang Sparring Joo Hyuk.” ucap Alumni S1 dan S2.

“Kelas seni liberal (Nam Joo-hyuk) dan kelas sains berbeda. Terkadang ketika saya pergi ke kelas seni liberal saat istirahat, mereka memainkan banyak permainan gulat di belakang kelas. Saya tidak mengingatnya sebagai atmosfer pemaksaan, tetapi sebagai jenis permainan pertarungan yang bercanda.” terang informan (Y1).

Bersamaan dengan kasus sparring yang dituduhkan kepada Nam Joo Hyuk sebagai pelaku, ada juga kasus serupa yang terjadi saat itu. Hal ini diungkapkan oleh informan Kim OO.

“Saya ingat ada perkelahian di belakang kelas antara P dan seorang teman yang dijuluki ‘Lindaman’ (karena tingginya 190cm). Itu terjadi karena P terus menerus mengganggu Lindaman.” imbuh (Kim OO).

6. Bantah adanya kekerasan dan memotong antrean

Selanjutnya, laporan atas tuduhan melakukan kekerasan dan memotong antrean juga dibantah oleh teman sekelas Nam Joo Hyuuk.

“Tidak ada kantin saat itu. Kami makan di dalam kelas. Jika kalian yang pertama berbaris, kalian yang lebih dulu makan. Sebagian besar anak laki-laki berlomba-lomba untuk bisa makan paling cepat. Aku tak mengira ini akan dianggap sebagai intimidasi,” pungkas teman Nam Joo Hyuk di kelas 12.

7. Bantah tuduhan menggunakan uang teman untuk bermain game

Tuduhan terakhir yang dibantah narasumber yang ditemui Dispatch adalah menggunakan uang teman untuk bermain game. Teman kelas Nam Joo Hyuk mengaku bahwa Nam Joo Hyuk tidak pernah menggunakan ponsel temannya untuk bermain game, membeli item game, dan memakai hotspot untuk koneksi internet.

Teman kelas Nam Joo Hyuk bahkan sempat mengungkapkan pelakunya. Pelakunya juga merupakan teman kelas Nam Joo Hyuk yang berinisial P. P itu bahkan suka memancing perkelahian di sekolah, bahkan nekat memakai ponsel guru.

“Karakter utama dalam kasus ini adalah P. Informan mengubah orang yang terlibat menjadi Nam Joo Hyuk. Ini tidak ada hubungannya dengan Nam Joo Hyuk, Itu sebabnya aku pikir ini lebih jahat.” tutur teman sekelas Nam Joo Hyuk di kelas 11 dan 12.

Itulah 7 klaim yang dibantah narasumber Dispatch. Meski demikian, Dispatch sendiri melaporkan bahwa bukti pernyataan itu tidak bisa sepenuhnya dijadikan bukti kuat untuk melepaskan Nam Joo Hyuk sebagai dugaan pelaku bully, karena itu hanya berdasarkan pernyataan tidak ada bukti fisik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *