Banyak Pahitnya, Choa Ngaku Tak Puas & Sering Membenci Diri Selama di Grup AOA

Choa eks AOA

Baru-baru ini, Choa eks AOA melakukan wawancara bersama Yeosol Encyclopedia. Dalam acara tersebut, Choa mengungkap rencana besarnya untuk meraih karier gemilang hingga soal masa lalunya. Choa juga mengungkap bagaimana kegelisahan hatinya selama berada di AOA.

Ketika ditanya tentang apakah Choa selalu bermimpi menjadi seorang penyanyi. Choa menjawab dengan jujur bahwa dia sudah lama ingin menjadi seorang penyanyi.

“Saat aku SMP dan SMA, aku adalah orang yang menyukai penampilan para idola. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan menjadi seorang selebriti. Ketika mengikuti audisi TV, senior Cool Yuri berkata, ‘Mimpi bisa menjadi kenyataan’. Jadi saya berpikir, “mari kita mencoba’,”

Choa eks AOA
Choa eks AOA

”Sebenarnya, aku bukan tipe orang yang pandai bernyanyi, tapi sejak aku debut dan bekerja keras, orang-orang bilang aku pandai dalam hal itu. Saya pikir jika saya bekerja keras, saya juga bisa dikenali. Saya ingin bekerja keras dan menunjukkan citra yang baik bahkan di usia 30-an,”

Jika melihat kembali kariermu sejauh ini, apa yang paling kamu ingat?

“Sangat menyenangkan beridiri di atas panggung selama aktivitas saya. Proses untuk terihat lebih cantik dan lebih baik juga menyenangkan. Aktivitas seorang idola begitu sulit, jadi aku sempat berhenti karena depresi. Aku pikir, aku selalu tidak puas. Waktu berlalu dan aku bahkan tidak menonton videoku saat sedang istirahat. Lalu, baru-baru ini, aku melihat video lamaku. Ini seperti melihat album,”

“Ketika aku melihatnya, aku bertanya-tanya mengapa aku begitu membenci diriku sendiri saat itu. Aku hanya melihat bagian buruknya saja,”

Anggota AOA berpisah secara sedih dan mereka mulai kembali dengan cara mereka masing-masing. Saat kamu melihat hal itu, kamu mungkin merasa waktu begitu cepat berlalu, bagaiamana perasaanmu mengenai hal itu??

“Aku sangat berterima kasih kepada para anggota. Selama latihan bersama, kami menonton dan berlatih satu sama lain untuk waktu yang sangat lama dan mencoba untuk mengisi kekurangan kami. Aku merasa kasihan pada diriku sendiri dan merasa bahwa aku punya kekurangan dalam banyak hal, tapi para anggota pandai dalam itu, jadi tidak akan terungkap bahwa aku tidak pandai dalam hal itu,”

“Karena ini adalah sebuah tim, kami bekerja sama dan aku pikir kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Aku pikir tim kami mengalami banyak pasang surut tapi semua orang bekerja keras,”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *