Sejak 10 Oktober lalu, fans ATEEZ dan Vata (anggota grup WDBZ) berseteru di media sosial karena saling menuduh melakukan plagiat di salah satu gerakan tarian idol mereka. Fans ATEEZ mengklaim bahwa Vata dan grupnya telah meniru tarian ATEEZ dalam koreografi Say My Name yang dirilis tahun 2019, sebaliknya fans Vata mengkalim bahwa ATEEZ yang meniru grup WDBZ saat tampil di KCON 2022. Kurang lebih dua hari kedua fandom berseteru dan mencoba membagikan bukti-bukti.
Akhirnya, koreografer ATEEZ, Anze Skrube akhirnya buka suara tentang kontroversi gerakan tarian dalam koreografi Say My Name yang dijiplak oleh Vata WDBZ selama pertunjukan di Street Man Fighter.
Bukti Vata WDBZ jiplak ATEEZ
Gerakan tarian ‘driving’ yang ditampilkan ATEEZ di KCON 2022 adalah gerakan asli dari lagu Say My Name yang resmi dirilis pada tahun 2019. Gerakan tersebut diciptakan oleh Anze Skrube dan resmi menjadi milik ATEEZ sejak KQ Entertainment membelinya.
Gerakan ‘driving’ itu kemudian bahan perbincangan KPopers, saat Wooyoung ATEEZ kembali menampilkannya di konser KCON 2022. ATINY (fandom ATEEZ) bahkan mengetahui bahwa Wooyoung mencoba menyentil Vata WDBZ dan menyadarkan para idol lainnya, bahwa tarian ‘driving’ itu adalah milik ATEEZ. Wooyoung melakukan gerakan ‘biting’ sebagai kode untuk memanggil seseorang yang secara berani menjiplak koreografi penari.
Aksi Wooyoung ATEEZ tersebut viral di berbagai media sosial dan komunitas online, hingga disebut menjiplak tarian Vata WDBZ yang berhasil menjadi pemenang di Street Man Fighter.
Penggemar Vata WDBZ mengklaim bahwa Wooyoung dan anggota ATEEZ melakukan plagiat, karena Vata secara blak-blakan mengakui bahwa gerakan ‘driving’ itu diciptakan olehnya saat tampil di Street Man Fighter. Padahal faktanya, Vata WDBZ yang menjiplak ATEEZ. Hal itu diketahui lewat bukti-bukti dari gerakan lagu Say My Name dan juga klarifikasi dari koreografer ATEEZ, Anze Skrube.
Melalui Story Instagram pribadi, Anze Skrube ikut memberikan penjelasan bahwa Vata WDBZ memang menjiplak. Anze Skrube bahkan sempat menjelaskan apa arti gerakan ‘biting’ tersebut. Anze Srube bahkan sempat membagikan salah satu unggahan netizen yang mengherankan kelakukan Vata WDBZ, padalah berteman dekat dengan San ATEEZ.
Pada 11 Oktober, Anze Skrube kembali memberikan pernyataan lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Anze Skrube mengaku tidak ingin ada perseteruan lagi.
“Ini Anze Skrube, aku mau berbicara dengan singkat tentang kasus seseorang yang meniru tarian kami. Pertama-tama, biarkan aku mengatakannya bahwa aku di sini hanya untuk menyebarkan hal positif, jadi tolong berhenti bertengkar.” ucap Anze Skrube melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa, (11/10/2022).
“Tapi, untuk klarifikasi dari pengalamanku, ada perbedaan di antara ‘biting a move’ atau menjadi terinspirasi dari sebuah gerakan atau ‘biting’ seleluruh rangkaian gerakan, ini yang terjadi dalam kasus ini. Untuk gerakan ini (gliding/driving move) dibuat oleh Josh Smith (teman dekat Anze), pada akhir tahun 2018, dan dirilis di awal tahun 2019. Aku bicara seperti ini karena hal ini sering terjadi di dance industri, dan itu tidak boleh. Jangan lakukan itu!” jelas Anze Skrube.
“Kalau kalian terinspirasi dari sesuatu, setidaknya kalian kasih kredit kepada kreatornya. Ya, saya hanya ingin menyebarkan cinta, hal positif, dan kedamaian” tutupnya.