Arti Lirik Lagu Next Top IU, Tracklist Mini Album Pieces

IU

Pada 29 Desember, IU secara resmi merilis mini album yang bertajuk Pieces. Dalam mini album ini, IU telah merilis lima lagu yakni Next Top, Drama, Winter Sleep, dan You. Sebelum dirilis, IU juga sempat menjelaskan makna dari nama Pieces itu sendiri.

Ini adalah kumpulan ‘potongan’ kecil yang terletak di antara gambar resmi diri saya yang saya ungkapkan secara terbuka sepanjang karir musik saya. Semua lagu saya sangat istimewa dan berkesan bagi saya, tetapi alih-alih membentuk gambar yang lengkap dengan sendirinya, itu hanyalah potongan-potongan kecil dari sebuah gambar. Saya pikir kelima lagu ini bersatu seperti itu dan membentuk gambar dari ‘potongan’ mereka.” kata IU.

Kecenya, sebelum seluruh lagu dirilis pada tanggal 29 Desember, IU juga telah menampilkan Lagu Next Top sebagai pre-release berupa live clip. Live clip ini, telah dirilis di semua akun platform musik IU.

Nah, untuk mengetahui lirik dan terjemahan dari lagu Next Top, yuk langsung cek di bawah ini!

Lirik Romanization Hangul Lagu Next Top – IU

Daeum jeonggeojangeseo mannage doelkka
Geuriwohaetdeon eolgureul
Daeum paranbureneun mannage doelkka
Geurigon haetdeon punggyeongeul

Haeneun jeonghaejin sigane tteoreojigo
Georineun bieo ganeunde
Dan han saram eojewa gateun geu jari
Tteonal jureul moreune

Tuduktuduk musimhage bitjulgi seroro naerigo
Bitgeumeul ttara mugeoun hansum tteoreojineunde

Daeum jeonggeojangeseo mannage doelkka
Geuriwohaetdeon sarameul
Daeum paranbureneun mannage doelkka
Geurigon haetdeon eolgureul

Han ppyeom han ppyeom meori wiro kkonnoeul balgake beonjigo
Hwanghoneul ttara chumchuneun geuneul gireojineunde

Daeum jeonggeojangeseo mannage doelkka
Geuriwohaetdeon barameul
Daeum paranbureneun mannage doelkka
Geurigon haetdeon gieogeul

Anim idaeum sesangena daeulkka
Tteonan jeok eomneun geugoseul

Terjemahan Bahasa Indonesia

Bagaimana kalau kita bertemu di halte berikutnya?
Wajah yang aku rindukan
Akankah kita bertemu di cahaya biru berikutnya?
Pemandangan yang biasa aku gambar

Matahari terbenam pada waktu yang ditentukan
Jalanan kosong
Hanya satu orang, tempat yang sama seperti kemarin
Aku tidak tahu bagaimana cara pergi

Tetesan hujan jatuh secara vertikal dengan acuh tak acuh
Desahan berat jatuh di sepanjang palka

Bagaimana kalau kita bertemu di halte berikutnya?
Orang yang aku rindukan
Akankah kita bertemu di cahaya biru berikutnya?
Wajah yang aku gunakan untuk menggambar

Cahaya bunga menyebar merah di atas kepalaku, rentang demi rentang
Bayangan yang menari di sepanjang senja tumbuh lebih panjang

Bagaimana kalau kita bertemu di halte berikutnya?
Angin yang aku rindukan
Akankah kita bertemu di cahaya biru berikutnya?
Kenangan yang pernah kugambar

Atau akankah aku mencapai dunia berikutnya?
Dimana aku tidak pernah pergi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *