Heboh lagi soal cuitan lama calon wakil Presiden Argentina Victoria Villarruel. Cuitan Victoria Villarruel yang diposting tahun 2020 itu dikecam karena terkesan membenci BTS dan orang Korea. ARMY(fandom BTS), juga telah melontarkan amarahnya dan mengatakan tidak ada permintaan maaf untuk Victoria Villarruel
Berdasarkan klub penggemar BTS basis Argentina, Victoria Villarruel kedapatan menulis Tweet pada tahun 2020 dengan kalimat yang mengejek BTS. Victoria Villarruek bahkan sempat merespons cuitan penggemar dengan kalimat, “ BTS terdengar seperti penyakit menular seksual.”
Tak hanya itu, Victoria Villarruel juga kedapatan memposting cuitan dengan kalimat, “ Saya benci orang Korea dengan rambut merah muda.”
Orang Korea dengan rambut merah muda itu diasumsikan merujuk kepada RM BTS. RM menampilkan gaya rambut dengan warna merah muda pada tahun 2015, 2017, dan 2021. Saat itu, banyak penggemar melemparkan keluhan dan keberatan akan Tweet Victoria Villarruel itu.
Victoria Villarruel merasa tidak bersalah
Cuitan Victoria Villarruel itu muncul kembali setelah mendapatkan posisi kedua dalam putaran final pada tanggal 22 Oktober lalu. Saat itu, Victoria Villarruel menanggapi secara acuh tak acuh dan terkesan tidak merasa bersalah.
“Saya menyesal karena notifikasi Tweet yang berusia ribuan tahun ini terus berdatangan,” kata Victoria Villarruel dilansir dari Dispatch.
ARMY langsung memberikan protes keras dan merilis pernyataan dengan mengatakan, “ Pesan yang disampaikan BTS selalu tengang menghormati diri sendiri dan orang lain. Kami mengutuk xenofobia kebencian Victoria Villarruel terhadap BTS.”
“Berdasarkan pernyataannya baru-baru ini, kami tidak mengharapkan permintaan maaf yang pantas darinya. Jika Anda menemukan tweet serupa, harap laporkan ke ARMY (klub penggemar BTS) daripada meningkatkan provokasi,” tegas fandom BTS.
Sementara itu, Victoria Villarruel adalah seorang mangan pengacara dari latar belakang keluarga personel militer yang berpartisipasi dalam kediktatoran militer yang dikenal sebagai “Dirty War” tahun 1976-1983 dan telah menganjurkan penilaian ulang terhadap pemerintahan militer.
Sebagai anggota DPR saat ini, Victoria Villarruel juga sempat menghadapi tuduhan menghadiri pesta dengan menggunakan tiket penerbangan yang disediakan dengan urusan resmi.
Sumber: Dispatch