Beberapa minggu terkahir ini, SM Entertainment aktif merilis konsep album terbaru Red Velvet. Namun, ada yang mencurigakan dari setiap pembaharuan media sosial Red Velvet, yakni ada kalimat “Happy Ending” di profil Instagram. Saat melihat hal itu, netizen dan beberapa penggemar langsung berasumsi bahwa kalimat itu mungkin sebagai kode bahwa grup akan dibubarkan.
Rumor bubarnya grup Red Velvet juga telah heboh di komunitas online. Para netizen langsung menuliskan kalimat-kalimat yang menjadi tanda bahwa memang mungkin SM akan membubarkan grup Red Velvet.
Namun, pihak SM Entertainment langsung membantah semua tuduhan dan menghilangkan rasa khawtir para penggemar. SM mengatakan bahwa tulisan “Happy Ending” di profil Instagram hanyalah konsep comeback Red Velvet.
SM Entertainment juga mengatakan bahwa saat ini para anggota tengah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik dalam comeback mereka. Chill Kill ini adalah album penuh pertama setelah lebih dari 6 tahun. Jadi, Red Velvet akan membuat penampilan yang terbaik untuk mencuci mata para penggemar.
Red Velvet akan merilis album penuh ketiganya ‘Chill Kill’ pada tanggal 13 November. Lagu utama “Chill Kill’ adalah lagu dance pop yang berpusat pada gerakan bass yang berani, melodi string, dan synth serta suara lonceng yang indah dan mengesankan. Lagu ini bercerita tentang kisah cinta di mana duniaku dijungkirbalikkan dengan kemunculan Chill Kill’ secara tiba-tiba.
Sementara itu, Red Velvet memulai debutnya pada tahun 2014 dan merayakan hari jadinya yang ke 9 tahun ini. Namun, kecuali Seulgi, belum ada kabar perpanjangan kontrak untuk Irene, Wendy, Joy, dan Yeri, dan seiring dengan munculnya rumor kepindahan Irene, kekhawatiran penggemar semakin meningkat, dan akhirnya rumor perpisahan pun muncul.