Cerita Pilu OMEGA X Alami Kekerasan dan Pelecehan, Jaehan: ‘Kami Ingin Dihormati Sebagai Manusia Bukan Produk’

Nyesek banget, seluruh anggota OMEGA X akhirnya mampu buka suara terkait kekerasan dan pelecehan seksual yang mereka alami dari mantan CEO dan Chairman (pimpinan) SPIRE Entertainment. CEO dan pimpinan SPIRE Entertainment itu adalah pasangan suami istri.

Bukti kekerasan fisik dan pelecehan seksual telah berhasil dikantongi oleh pengacara OMEGA X. Mereka siap menuntut mantan CEO dan pimpinan SPIRE Entertainment secara hukum. Pengacara OMEGA X mendapatkan bukti terkait ancaman dari CEO Kang supaya para anggota OMEGA X membayar 300 hingga 400 juta won atau sekitar Rp3 – 4 miliar setiap anggota. Melepas semua rasa sakit, OMEGA X akhirnya mantap untuk mengakhiri kontrak dengan SPIRE Entertainment dan membawa merek dagang grup dan fandom mereka, FOR X.

Pada 16 November 2022, OMEGA X secara terbuka menggelar konferensi pers dan ungkapkan hal apa saja yang dialami mereka selama bekerja di SPIRE Entertainment. Berikut lengkapnya!

Ternyata OMEGA X sudah lama mengalami kekerasan dan pelecehan seksual

Meski terluka, anggota OMEGA X berusaha untuk buka suara terkait jenis kekerasan dan pelecehan seksual yang mereka alami dari mantan CEO Kang. Dimulai dari Jaehan, dia menceritakan bahwa dia sering mengalami pelecehan seksual dari mantan CEO Kang, bahkan sering menuturkan kalimat ancaman. Mirisnya, Jaehan juga dipaksa untuk minum (alkohol). Jika tak dituruti, mantan CEO Kang mengancam akan bunuh diri.

“Setelah latihan selesai, CEO Kang menelepon saya dan memaksa saya untuk minum. Pelecehan seksual juga terlibat. Dia menyentuh wajah dan tanganku. Setelah minum, dia menelepon saya melalui KakaoTalk. Dia mengecam dengan mengatakan bahwa jika kita akan terus menjadi idola, kita harus merangkak. Dia juga mengatakan akan bunuh diri, jadi para anggota menerima terapi. Kami hanya ingin dihormati sebagai orang yang mencintai musik,” cerita Jaehan OMEGA X yang dilansir melalui MBC pada Rabu, (16/11/2022).

Jaehan mengaku bahwa dia dan para anggotanya berusaha bertahan selama ini, karena takut kehilangan kesempatan.

“Bagi kami semua, ini adalah upaya kedua kami, dan kami tidak ingin membuang waktu. Kami pikir kami harus bertahan untuk para penggemar yang menunggu kami. Sebagai anggota dan pemimpin tertua, saya sangat takut impian kami akan runtuh saat melihat anggota kami yang kelelahan. Kami menahan dan bertahan, tetapi kami telah mencapai titik di mana kami tidak dapat bertahan lebih lama lagi. Kami mengambil keberanian untuk seseorang, untuk semua orang yang memimpikan mimpi yang sama dengan kami.” tambahnya.

“Anggota menderita anxiety dan menjalani perawatan medis. Kami ingin dihormati sebagai manusia, bukan produk,” tegas Jaehan sambil menangis.

Yechan juga mengungkapkan bahwa CEO dan Chairman SPIRE Entertainment pada awalnya baik tetapi mereka tiba-tiba mulai memberikan pengaruh negatif pada kehidupan dan nilai-nilai hidup mereka. Juga menyebutkan sesi minum-minum, Yechan menambahkan bahwa para member mengalami gaslighted.

Hangyeom mengungkapkan bahwa selama makan malam perusahaan, ketika para anggota tidak minum menggantikan seseorang, mereka diperlakukan dengan dingin keesokan harinya.

“Mereka bilang tidak akan ada album berikutnya jika kami menolak menghadiri acara minum-minum.” sambung Sebin.

Pengacara Seo Joo Yeon juga mengungkit pelecehan seksual yang dialami para anggota. Sedihnya, anggota OMEGA X sering dilecehkan di bagian paha dan wajah. Mereka disentuh sehingga napas satu sama lain dapat terdengar, di pertemuan minum yang terpaksa mereka hadiri. Pengacara Seo juga menyoroti pelecehan mental dan emosional yang dilakukan oleh CEO dan Ketua dengan bersikap baik kepada para anggota, dan kemudian melecehkan mereka melalui keinginan mereka untuk berpromosi sebagai idola.

Juga terungkap pada konferensi pers bahwa para anggota mengalami gangguan kecemasan setelah pelecehan tersebut. Secara khusus, Hangyeom mengungkapkan bahwa dia selalu merasa cemas saat berulang kali menerima panggilan mabuk.

Tak hanya itu, Hangyeom juga sering merasa cemas dan takut jika mendengar suara kebisingan seperti suara getaran, suara alarm, dan suara bass dalam musik. Bahakan, ketika berbicara secara berhadap-hadapan dengan mantanCEO Kang, Hangyeom mengungkapkan bahwa dia mengalami kesulitan bernapas karena ditekan dengan situasi yang sulit.

“Kami bahkan tidak pernah menerima permintaan maaf yang tulus sejak kembali ke rumah setelah insiden seperti itu terjadi. Sebaliknya, mereka mengangkat diskusi tentang wajib militer kita. Mereka mengancam kami dengan mengirimkan laporan rekening yang tidak masuk akal. Kami membuat keputusan, bahwa kami tidak akan berkomunikasi dengan mereka,” timpal Junghoon.

“Saya harap orang tidak terluka karena orang lain. Setiap orang dilahirkan untuk dicintai, dan saya harap semua orang tahu bahwa keberadaan seseorang itu berharga. Saya tidak tahu itu sebelumnya dan mengalami masa sulit, jadi saya bersembunyi di sebuah lubang. Sekarang, saya pikir saya bisa mengatasi ini,” tutup Yechan.

Dalam konferensi pers, seluruh anggota OMEGA X juga menuturkan harapan dan rasa terima kasih kepada penggemar karena telah mendukung mereka. OMEGA X memastikan akan kembali tampil di panggung musik bersama 11 anggota.

Saat ini, OMEGA X dan pengacaranya telah mengurus surat gugatan yang akan dilemparkan kepada mantan CEO Kang dan pimpinan SPIRE Entertainment. Yuk, dukung terus OMEGA X!

Cahaya

We Have Only Today, Let's Begin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *