Crush Dikritik Saat Ketawa Cengengesan Idol Direndahkan dan Jadikan Joy Red Velvet Bahan Lelucon

Crush dan Joy Red Velvet pacaran

Baru-baru ini, Crush muncul sebagai bintang tamu di konten acara YouTube Sung Si Kyung. Di sana, Sung Si Kyung membahas tentang musik terbaru yang telah dirilis Crush. Namun, sikap Crush malah menuai kontroversi karena seolah-olah menganggap Joy Red Velvet (kekasihnya) sebagai trophy.

Tidak hanya itu, Sung Si Kyung juga membedakan seorang idol dan musisi seperti Crush. Sung Si Kyung dalam kontennya sangat memuji Crush karena selalu merilis musik dengan penuh perasaan.

“Aku berharap kamu lebih populer daripada Cha Eun Woo sehingga anak-anak lebih suka mengatakan, “Aku ingin menulis musik dan menjadi seperti Crush,’ daripada ingin menjadi idola,” kata Sung Si Kyung dalam kontennya.

Hingga sampai di perkataan itu pun netizen langsung muak dengan Sung Si Kyung dan cara Crush meresponsnya. Banyak netizen menilai hal itu tidak pantas, di mana membandingkan seseorang apa lagi menyebut Cha Eun Woo.

Tak hanya itu, Sung Si Kyung juga memberikan komentar tentang Crush yang hingga saat ini masih bertahan dengan Joy Red Velvet.

Crush & Sung Si Kyung
Crush & Sung Si Kyung

“Idola memang hebat, tetapi jumlahnya terlalu banyak dan semua orang ingin menjadi idola. Aku harap kamu menunjukkannya, ‘Oh, kau bisa menjadi seorang artis dan berkencan dengan seorang idola, begitu kira-kira’,” ucap Sung Si Kyung.

Dikritik keras oleh netizen

Ucapan Sung Si Kyung dan respons Crush telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Secara khusus, respons Crush yang tertawa-tawa seolah-olah menjadikan Joy  sebagai trophy kemenangan karena berhasil meluluhkan Joy sehingga menjadi pacarnya, telah menuai hujatan dari netizen.

https://twitter.com/gentlewannie/status/1724721786343014837

Dua poin yang tidak disukai netizen adalah hubungan pribadi Crush dan Joy Red Velvet yang seharusnya tidak menjadi percakapan dalam konten dan meremehkan idola.

Sentimen umum di antara komentar-komentar netizen di media sosial adalah kekecewaan pada Crush karena tidak membela Joy, dan menuduhnya memanfaatkan untuk publisitas. Netizen juga menyatakan bahwa Joy bukanlah komoditas yang bisa digunakan untuk mendapatkan pengaruh atau dijadikan bahan lelucon seolah-olah dia adalah ‘piala’ atau ‘tujuan’ yang harus dicapai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *