Kembali ke Sekolah Usai Dipecat HYBE, Kim Garam eks LE SSERAFIM Diisukan Kena Karma Bully

Nama mantan member LE SSERAFIM, Kim Garam kembali menjadi sorotan. Kali ini terkait rumor bahwa dia diduga di-bully setelah kembali ke sekolah. Pada 1 Agustus 2022, sebuah postingan netizen Korea di forum komunitas online Instiz berjudul “Status Kim Garam saat ini” berhasil tersebar.

Postingan tersebut menampilkan foto yang diambil dari sebuah meja dengan nama Kim Garam, di mana di atasnya dikelilingi oleh kata-kata tidak senonoh dan menghina.

Meski belum bisa dipastikan keasliannya, namun diduga foto tersebut diambil oleh seorang siswa yang satu kelas atau satu sekolah dengan Garam.
Postingan tersebut juga membahas keprihatinan atas Kim Garam yang juga menjadi korban pelecehan sekunder dan bullying verbal.

Sontak, postingan tersebut menarik perhatian netizen Korea lainnya yang ikut berkomentar terkait rumor Kim Garam di-bully di sekolah setelah kembali bersekolah.

“Saya tidak tahu apakah dia masih dengan orang yang sama di kelasnya tetapi jika mereka mengklaim bahwa dia adalah seorang pelaku bully, maka mereka seharusnya tidak melakukan hal yang sama kembali padanya. Mereka hanya menjadi sama seperti orang itu pada akhirnya,” kata netizen Korea dikutip dari Instiz.

“Perusahaannya (HYBE) seharusnya tidak pernah mendebutkannya. Sejujurnya, semua orang tahu wajahnya sekarang dan dia juga tampaknya telah menjadi korban kekerasan sekolah pada akhirnya,” ujar netter lain.

“Aku khawatir tentang dia meskipun dia adalah pelaku bully … Perusahaannya adalah yang terburuk di sini. Dia masih di bawah umur,” tambah netter lain.

“Itu juga membuatku bertanya-tanya berapa banyak musuh yang dia miliki di sekolah untuk memiliki sesuatu seperti ini,” sahut netter lain.

“Dia seharusnya tidak pernah debut dan hanya hidup sebagai orang biasa,” pungkas yang lainnya.

Seperti diketahui, kontrak eksklusif Kim Garam dengan HYBE dan Source Music telah berakhir. Agensi awalnya mengklaim Kim Garam tidak bersalah atas tuduhan bullying sekolah dan menyatakan dia adalah korban kekerasan sekolah.

Berakhirnya kontrak Kim Garam dengan HYBE dan keputusan meninggalkan LE SSERAFIM ditafsirkan netizen Korea sebagai konfirmasi validitas tuduhan kekerasan di sekolahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *