Klise tapi Nyelekit, Ini Fakta Film 20th Century Girl yang Diangkat dari Kisah Nyata

20th Century Girl

Film Korea terbaru yang bertajuk 20th Century Girl berhasil populer sejak perilisan perdananya. Film tersebut menarik perhatian karena akhir cerita yang tak terduga.

Meski dianggap klise, ada banyak hal menarik dari kisah cinta anak remaja tahun 70-an dan 80 an yang ditampilkan di film 20th Century Girl. Fakta menariknya, cerita klise tersebut ternyata diangkat dari kisah nyata, namun digabungkan dengan kisah fiksi.

Baru-baru ini, sutradara Bang Woo Ri membagikan sederet fakta tentang film 20th Century Girl. Ternyata, film tersebut diangkat dari kisah pengalaman sutradara Bang Woo Ri. Kisahnya terinspirasi dari cerita cinta yang sempat ditulisnya di buku harian ketika mahasiswa dulu. Dalam buku harian tersebut, Bang Woo Ri secara bergelirian menulis cerita bersama temannya, dan saling bertukar pikiran tentang kehidupan dan kisah asmara.

“Karena film ini didasarkan pada pengalamanku sendiri, aku pikir penonton lebih luas dapat memahaminya, karena ceritanya kembali ke masa lalu dan membangkitkan nostalgia, plotnya membuat sulit untuk menghindari klise,” ungkap Bang Woo Ri dilansir dari The Korea Times (Sabtu, 27/10/2022).

Meski klise, sutradara mengaku bahwa film komedi romantis tersebut telah menampilkan cerita yang menyegarkan di mana memberikan sekilas budaya populer, mode, dan barang-barang retro Korea. Tak hanya itu, warna jenuh dalam film ternyata memiliki makna tentang cinta pertama di masa lalu.

“Saya bersikeras menggunakan warna jenu untuk menggambarkan sentimen lembut cinta pertama dan mempercantik masa lalu,” tambah Bang Woo Ri.

Sang sutradara juga mengakui bahwa film 20th Century Girl berhasil menarik perhatian, karena baru-baru ini publik menyukai kisah-kisah cinta di masa dulu, terkhusus tahun 70-an hingga 90-an. Selain Twenty-Five Twenty One, remake dari film tahun 2000 bertajuk Ditto juga telah dirilis.

“Cerita tahun 70-an dan 80-an populer di tahun-tahun sebelumnya, tetapi obsesi retro dengan cepat diteruskan ke tahun 90-an. Saya pikir orang-orang seusia saya sudah mulai menceritakan kisah mereka,” imbuhnya.

Selanjutnya, sutradara Bang Woo Ri juga mengungkapkan korelasi perkataan orang terdekat di masa lalu dan kehidupan masa depan seseorang. Seperti karakter Na Bora (diperankan Kim Yoo Jung) yang menjadi pengisi suara karena memiliki pengalaman di SMA, Bang Woo Ri pun mengatakan bahwa dia menjadi sutradara film pun karena perkataan inspiratif ayahnya tentang dirinya.

“Insiden tak terduga di masa lalu atau komentar sepele bisa menentukan masa depan seseorang. Terkadang, sebuah kata sederhana bertahan seumur hidup.” tutupnya.

Film 20th Century Girl bisa disaksikan di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *