Karier lagi naik-naiknya, Song Ha Yoon malah terseret ke dalam kontroversi sebagai pelaku kekerasan di sekolah. Pada 1 April, JTBC melaporkan kecurigaan kekerasan di sekolah yang diduga dilakukan Song Ha Yoon. Agensi telah membantah, namun semakin banyak netizen yang mengaku sebagai teman kelas Song Ha Yoon buka suara.
Berdasarkan laporan, informan mengaku sebagai salah satu siswa SMA dan SMP bersama Song Ha Yoon. Pada Agustus 2004 (20 tahun yang lalu), Song Ha Yoon menamparnya selama 90 menit tanpa tahu alasannya.
Informan itu mengungkap bahwa saat itu pacar Song Ha Yoon adalah salah satu ketua di sekolah sehingga ia tidak bisa menolak, dan masih belum mengetahui alasannya hingga saat ini serta belum menerima permintaan maaf.
Kronologinya, Song Ha Yoon memanggil dan memintanya untuk pergi ke taman bermain dekat apartemen. Saat tiba, Song Ha Yoon melai memukulinya tanpa ada aba-aba atau kalimat sepatah kata.
Demi menegaskan pernyataannya, informan juga membeberkan transkrip mantan pacar Song Ha Yoon beserta isu pemindahan paksa Song Ha Yoon. Informan juga mengatakan bahwa ada korban lain selain dirinya.
“Ada korban lain selain saya. Jika saya mengumumkannya kepada publik, banyak hal yang mungkin akan terungkap. Saya tidak mengharapkan kompensasi finansial apa pun dari Song Ha Yoon, saya ingin mendengar alasan penyerangan tersebut dan berharap permintaan maaf yang tulus,” ucap informan kepada JTBC.
Informan menyebutkan bahwa pacar Song Ha Yoon saat itu adalah seorang iljin, istilah Korea untuk siswa yang terlibat dalam tindakan tidak menyenangkan.
Sebelumnya, korban telah mendatangi perusahaan Song Ha Yoon untuk memberikan laporan tersebut. Korban saat ini tinggal di Amerika Serikat dan secara kebetulan melihat Song Ha Yoon di variety show. Mereka terkejut setelah menonton pertunjukan tersebut dan memutuskan untuk menghubungi agensi Song Ha Yoon.
Saat ditanya, Song Ha Yoon mengatakan kepada agensinya bahwa dia tidak tahu apa pun soal kejadian itu.
Saat berkali-kali membantah, beberapa netizen yang mengaku teman sekolah Song Ha Yoon ikut buka suara dan mengaku sebagai korban.
“Saya adalah teman sekolahnya di Banpo. Saya adalah teman sekelasnya selama tahun terakhir sekolah menengahnya. Saya tidak yakin dengan tuduhan tersebut karena itu terjadi sebelum dipindahkan ke sekolah kami. Tapi saya yakin dia dikeluarkan dua kali dan satu kali dari Banpo. saya hanya menertawakan pernyataan agensinya,” ucap netizen yang mengaku mantan sekolah Song Ha Yoon.
“Tuduhan tersebut jelas benar. Sahabatku juga di-bully oleh Song Ha Yoon dengan cara serupa. Aku tahu sifat buruknya akan terungkap. Kamu tidak bisa menghalangi langit dengan tanganmu, Song Ha Yoon. Aku merinding saat kamu bertingkah seolah kamu orang baik di televisi,” tambah lainnya.
“Saya adalah teman sekolahnya di Banpo, dan saya dapat memastikan bahwa dia dikeluarkan dari sekolah. Saya ingat dia bergaul dengan sebuah geng, tetapi mereka berpisah dan dikirim ke sekolah yang berbeda. Saya yakin teman-teman sekolah kami mengingat kejadian itu, karena jarang ada anak perempuan yang dikeluarkan dari sekolah karena penyerangan. Namun kami tidak yakin apakah perkelahian itu terjadi antar geng lain atau hanya serangan sepihak,” lanjut lainnya.