Sejak 2022, agensi hiburan Korea Selatan gencar menyelenggarakan acara konser dan fanmeeting. Saat ini grup dan solois setiap agensi bahkan sudah hampir menyelesaikan world tour dan hadiri acara festival musik di berbagai negara. Alih-alih bahagia, banyak penggemar di berbagai negara mengeluhkan harga tiket konser yang semakin sulit terjangkau, bahkan di kategori paling jauh dari panggung.
Karena lagi rame pembahasan soal harga tiket konser, SM Entertainment merilis grafik dengan membandingkan harga tiket konser artis mereka dengan artis HYBE Label. Hal tersebut bahkan sudah menjadi pemberitaan utama di setiap media besar.
Grafik perbedaan harga konser SM Entertainment vs HYBE Labels
Entah siapa yang memulai, harga tiket konser saat ini memang wajib diakui makin mahal. Penggemar bahkan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk tax dan biaya admin, sehingga total harga yang dicantumkan dalam poster bisa bertambah ratusan ribu dari total pembayaran yang sebanarnya.
Berdasarkan grafik, harga tiket konser artis SM Entertainment berwarna garis meda muda, sedangkan HYBE Labels berwarna abu-abu. Grafit itu menunjukkan bahwa harga tiket HYBE Labels berbeda setiap tahunnya.
Secara khusus, netizen menyoroti harga tiket konser HYBE Labels naik secara signifikan ketika mulai mengakuisisi agensi lain sejak tahun 2019. Hingga saat ini, HYBE bahkan mulai menggandeng agensi-agensi kecil untuk menjadi bagian dari mereka.
- Pada tahun 2015: Girls’ Generation & EXO: 110.000 won (Rp1,2 juta) BIGHIT/HYBE boy grup B: 99,000 won (Rp1,1 juta)
- Pada tahun 2019: Super Junior, EXO, NCT 127, NCT DREAM: 121.000 won (Rp1,4 juta)
BIGHIT/HYBE boy group S (sebelum akuisisi HYBE): 121,000 won (Rp1,4 juta) - Pada tahun 2022: Super Junior, NCT 127, NCT DREAM: 132.000 won (Rp1,5 juta) Boy group HYBE S (setelah akuisisi HYBE): 165.000 won (Rp1,9 juta)
- Pada tahun 2023: Aespa: 154,000 won (Rp1,8 juta)
Boy group HYBE T: 198.000 won (Rp2,3 juta)
Berdasarkan grafit, harga tiket SM Entertainment berbeda jauh dengan HYBE Labels setiap tahunnya. HYBE yang sudah menggandeng banyak agensi bahkan menaikkan harga tiket setiap tahunnya. Kenaikannya bahkan sangat drastis dari tahun sebelumnya.
Selain itu, tidak semua tiket SM Entertainment sekitar 150.000 won atau kurang. Taemin SHINee baru-baru ini mengumumkan konser solonya di Arena baru di Incheon, dengan harga tiket paling mahal senilai 200.000 won (Rp2,3 juta).
Netizen menilai bahwa kedua agensi tersebut semakin tahun tetap menaikkan harga tiket konser artisnya. Jadi, tidak ada bedanya, semua agensi butuh banyak uang.
Bandingkan dengan harga tiket konser KPop di Indonesia dengan rata-rata Rp3 juta lebih belum termasuk pajak + biaya admin
Di Korea Selatan mungkin harga tiket konser grup HYBE Labels dan SM Entertainment hanya seharga Rp2 juta, namun di Indonesia hampir mencapai RP4 juta paling mahal dan Rp1,5 juta untuk kategori murah terhitung sudah masuk pajak + biaya admin.
Mulai dari tiket konser solo Suga BTS yang dijual dengan harga Rp3,5 juta (VIP) dan Rp1,3 juta (CAT5). Tiket konser TXT dengan harga Rp1,5 juta – Rp3,1 juta. LE SSERAFIM Rp2,6 juta – Rp3 juta. Jumlah itu belum termasuk pajak + biaya admin yang jika ditotalkan bisa 20%.
EXO-SC jual tiket acara fancon paling mahal Rp3 juta, dan paling murah untuk kategori Rp1 juta. Konser solo Taeyeon SNSD mulai Rp1,1 juta – Rp2,9 juta. Aespa mulai dari Rp1,1 juta – Rp2,7 juta. Red Velvet mulai dari Rp1,1 juta – Rp2,7 juta. WayV Rp900 ribu – Rp2,6 juta. NCT 127 & Dream Rp1,1 juta – Rp2,9 juta. Total harga itu belum termasuk pajak + biaya admin.
Jadi, melihat harga tiket konser artis HYBE Labels dan SM Entertainment itu, tidak ada yang lebih baik. Ke dua-duanya mahal, bahkan lebih mahal setiap tahunnya. Menurut kamu gimana?
Semoga harga tiket konser makin terjangkau.