Britney Spears memberikan pengakuan mengejutkan dalam bukunya yang bertajuk A Woman in Me, soal dirinya yang melakukan aborsi saat menjalin hubungan dengan Justin Timberlake. Saat muncul di majalah People, pengakuan Britney Spears juga dikutip dan diterbitkan. Kini, banyak yang menduga bahwa lagu Everytime yang dirilis pada tahun 2003 itu ternyata ungkapan kekacauan dan sakit hati yang dialami karena harus menghilangkan anaknya.
“Justin jelas tidak bahagia dengan kehamilannya (Britney Spears). Dia mengatakan kami belum siap untuk memiliki anak dalam hidup kami, kami terlalu muda,” tulis Britney Spears tentang kehamilannya di usia muda bersama dengan Justin Timberlake dalam bukunya A Woman in Me dikutip dari People.
“Itu merupakan kejutan, bagi saya itu bukan tragedi. Saya sangat mencintai Justin. Saya selalu berharap kami memiliki keluarga bersama suatu hari nanti,” ungkap Britney Spears.
Britney Spears juga mengaku bahwa saat itu dia tidak akan melakukan aborsi jika keputusannya hanya berlaku di dirinya sendiri, namun Justin Timberlake punya hak sehingga keputusannya penting saat itu. Menurut Britney Spears, saat itu keputusan Justin Timberlake tidak ingin menjadi seorang ayah.
“Saya tidak tahu apakah itu keputusan tepat. Jika itu diserahkan kepada saya sendiri, saya tidak akan pernah melakukannya. Namun, Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah,” bebernya,
Melansir dari Variety, Justin Timberlake telah dihubungi untuk dimintai keterangan, namun pihak mereka memilih untuk tutup mulut.
Britney Spears dan Justin Timberlake pacaran saat usia remaja tepatnya pada tahun 1999. Saat itu Britney Spears berusia 17 tahun, sedangkan Justin Timberlake berusia 18. Pada 2002, Britney Spears dan Justin Timberlake putus.
Kenapa baru buka suara sekarang?
Dilansir dari majalah People, Britney Spears mengirim pernyataannya melalui email dan saat ini merasa punya kebebasan untuk mengungkapkan segalanya. Britney Spears juga mengatakan bahwa inilah momennnya.
“Saya akhirnya bebas untuk menceritakan kisah saya. Akhirnya saatnya bagi saya untuk meninggikan suara saya dan berbicara, dan penggemar saya pantas mendengarnya langsung dari saya. Tidak ada lagi konspirasi, tidak ada lagi kebohongan, hanya saya yang memiliki masa kaku, sekarang, dan masa depan saya,” pungkasnya.
Britney Spears dan Justin Timberlake putus pada tahun 2002. Setahu setelahnya, dia merilis lagu Eveytime dengan video klip yang menggambarkan tentang kerapuhan dan kesedihan yang mendalam seorang wanita yang kehilangan anaknya.
Everytime – Britney Spears
Notice me, take my hand
Pandanglah aku, gengamlah tanganku
Why are we strangers when
Kenapa kita jadi tak saling kenal saat
Our love is strong
Cinta kita begitu kuat
Why carry on without me
Kenapa kau lanjutkan hidup tanpaku
Everytime i try to fly, I fall
Tiap kali ku mencoba terbang, aku jatuh
Without my wings, I feel so small
Tanpa sayapku, aku merasa begitu kecil
I guess I need you, baby
Kukira aku butuh dirimu, kasih
And everytime I see you in my dreams
Dan tiap kali kulihat kau di mimpiku
I see your face, it’s haunting me
Kulihat wajahmu, wajahmu menghantuiku
I guess I need you, baby
Kukira aku membutuhkanmu, kasih
I make believe that you are here
Kubayangkan kau di sini
It’s the only way I see clear
Hanya itulah caraku tuk melihat dengan jelas
What have I done
Apa yang tlah kulakukan
You seem to move on easy
Kau pergi dengan mudahnya
I may have made it rain
Mungkin aku tlah sebabkan hujan
Please forgive me
Maafkanlah aku
My weakness caused you pain
Kelemahanku tlah memberimu luka
And this song’s my sorry
Dan lagu ini adalah ucapan maafku
At night I pray
Di malam hari kuberdoa
That soon your face will fade away
Agar wajahmu segera berlalu