Keadilan akan ditegakkan untuk Goo Hara!

Berdasarkan Naver, Mahkamah Agung Korea Selatan telah membuat keputusan akhir atas kasus Choi Jung Bum atas pemerasan dan pelecehan kepada Goo Hara yang merupakan mantan kekasihnya.
Pada tahun 2018, Goo Hara dan mantan pacarnya Choi Jong Bum dikabarkan terlibat dalam pertengkaran fisik. Hingga akhirnya, Choi Jong Bum melapor terlebih dulu ke polisi dengan tuduhan bahwa Goo Hara telah menyerangnya. Namun, Goo Hara tidak tinggal diam, ia kemudian membalas dengan melaporkan Choi Jong Bum atas kasus pemerasan karena telah membuat video asusila terhadap tubuh Goo Hara.
Tuduhan yang dilemparkan oleh sepasang mantan kekasih tersebut, akhirnya diteruskan ke penuntutan dengan dakwaan terpisah. Saat itu, Goo Hara menerima penangguhan dakwaan sementara kasus Choi Jong Bum langsung diusut secara langsung lalu dibawa ke pengadilan.
Baca juga: http://lapakkorea.com/10-potret-karakter-krystal-jung-di-kdrama-dan-film-aktingnya-totalitas-abis/
Kasus ini melewati proses yang panjang, hingga tahun 2020 Choi Jong Bum didakwa oleh jaksa penuntut karena melanggar UU Kasus Khusus Mengenai Hukuman Kejahatan Seksual. UU ini secara jelas menyatakan bahwa setiap orang akan dikenakan hukuman, jika ia merekam bagian tubuh tanpa persetujuan, penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh, intimidasi (pemerasan), pemaksaan, dan perusakan properti.

Pada persidangan pada bulan Mei, Choi Jong Bum mengaku bersalah atas semua dakwaan kecuali kasus laporan Goo Hara terkait pembuatan video asusila. Tidak terima atas perlindungan diri yang dilakukan Choi Jong Bum, keluarga Goo Hara kemudian mengajukan banding atas putusan tersebut.
Akhirnya, pada 15 Oktober 2020 atas dasar UU Kasus Khusus Mengenai Hukuman Kejahatan Seksual, Mahkamah Agung memutuskan bahwa Choi Jong Bum dikenakan hukuman selama satu tahun penjara. Seperti dua persidangan pertama Choi Jong Bum, pengadilan memutuskan bahwa dia bersalah atas semua dakwaan lainnya.
Sayangnya, Choi Jong Bum tidak didapati bersalah atas perekaman tubuh Goo Hara. Penegak hukum Korea Selatan, mengatakan bahwa Choi Jong Bum tidak dapat dibuktikan bahwa video tersebut dilakukan tanpa persetujuan dari Goo Hara.

Pertengkaran yang terjadi pada Goo Hara dengan mantan pacarnya pada 2019, sempat membuat Hara depresi dan mencoba bunuh diri. Selamat dari percobaan pertama, Goo Hara langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan secara intens. Setelah menjalani perawatan, Goo Hara kemudian dinyatakan sembuh hingga akhirnya menyapa penggemar secara live lewat akun media sosial.
Selang 5 bulan tepatnya pada November 2019, Goo Hara ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Setelah melewati penyelidikan, polisi akhirnya menyatakan bahawa Goo Hara meninggal karena bunuh diri.
Tenanglah di surga Goo Hara!