Di bawah 19 tahun, harap bijak ya guys!

Masih menayangkan 4 episode, drama The Penthouse sudah mencapai rating tinggi. Dari episode 2, drama ini mendapatkan rating 12% dan sepertinya akan terus melambung tinggi. Kira-kira, kenapa ya drama ini bisa mencapai rating tinggi? Yuk, simak review drama ini dari episode 1 dan 2. Keep scrolling, yeorbun!
The Penthouse merupakan drama romantis kriminal yang diringkas dengan sempurna. Mulai dari setting, ruang lingkup, dan tone dibuat dengan jelas dari adegan tiga menit pertama.
Pada scene pertama, adegan di drama ini dimulai dengan pemandangan Seoul di malam hari, ditambah pertunjukkan kembang api yang mewah yang terlihat jelas dari apartemen yang memiliki 100 lantai. Sambil diiringi musik yang bernada menegangkan, pemandangan kembang api bersama kemegahan bola Rococo-esque terlihat seakan-akan hampa di mata seorang ratu yang mengenakan gaun yang indah. Sambil memandang keindahan itu, tiba-tiba seseorang jatuh dari puncak apartemen. Astaga, awal episode udah menegangkan lho dan setting di drama ini mirip dengan drama Sky Castle.
baca juga: https://lapakkorea.com/sinopsis-dan-pemeran-drama-korea-the-penthouse-rate-19/

Ketika menyaksikan drama The Penthouse sampai episode 2, muncul rasa geram, kekesalan hingga pikiran negatif kepada orang kaya dan anak-anaknya. Iya, ini hanya sebuah drama fiksi tapi membuat hati hancur karena melihat karakter setiap pemain. Bukan berlebihan, tapi drama ini berhasil menimbulkan perasaan itu.
Drama ini menceritakan banyak konflik, mulai dari perkelahian antara anak, pekikan, pelecehan, perselingkuhan, dan rahasia kelahiran dari anak seorang ratu dari suami pengelola istana Hera. Drama yang ditayangkan hingga 90 menit ini, memperlihat semua karakter dengan jelas dan penonton harus benar-benar memperhatikannya supaya paham. Dengan menggambarkan semua konflik itu, seharusnya waktu 90 menit tidak cukup untuk drama ini tapi sutradara dan tim berhasil mengemasnya dengan sempurna.
The Penthouse pada dasarnya adalah produksi ansambel, dengan empat rangkaian pemain penting. Fokus di drama ini adalah orang-orang yang tinggal di apartemen mewah yaitu istana Hera. Setiap bagiannya adalah mikrokosmos sosial dengan perebutan kekuasaan, kecemburan, dan pihak kaum miskin yang tertindas,

Dari episode awal, setiap cerita dan konflik dikemas dengan sempurna dan memiliki benang merah yang sangat jelas. Berawal dari kecemburan Cheon Seo Jin (Kim So Yeon) yang merupakan soprano papan atas yang kini menjadi guru vokal untuk uber-richy. Seo Jin yang tinggal di istana Hera, memiliki masa lalu yang buruk dan karakternya jahat. Semua yang didapatkan, seharusnya menjadi milik orang lain.
Suaminya adalah ahli bedah Ha Yoon Cheol (Yoon Jong Hoo). Hubungan antara Seo Jin dan Yoon Cheol tidak baik, mereka sering berselisih dan tidak sependapat. Pada awalnya, karakter Yoon Cheol terlihat baik, karena selalu mengkritik kepalsuan istrinya. Namun, di beberapa adegan ia juga memiliki sifat yang buruk. Uang adalah sumber kebahagiaanya. Kebobrokan orang tua, akhirnya berdampak kepada putri mereka. Putri Yoon Cheol, mengikuti jejak ibunya menjadi bintang sopran.

Selanjutnya, keluarga Joo Dan Tae (Eom Ki Joon). Dan Tae memiliki istri yang lembut bernama Shim Soo Ryun (Lee Jia), mereka mimiliki dua anak kembar yang sudah remaja. Berbeda dari sebelumnya, Eom Ki Joon kali ini memerankan karakter yang buruk dan berhasil menguras emosi.
Sombong, munafik, penjilat, selingkuh, jahat, dan pembunuh (seperti psikopat gila) adalah karakter yang diperankan Eom Ki Joon di drama ini. Dia bertingkah baik dan seolah-olah penuh kasih, tapi sebenarnya dia hanya memanipulasi istri dan semua orang. Dalam menjalankan bisnisnya yang besar, ia menyuap dan menindas kaum bawah dan menyuap administrasi SMA bergengsi yang di mana anak-anaknya harus masuk dan diurutan teratas dalam tes sekolah tersebut. Sumpah, karakternya memang bikin geram guys! Paling parahnya, Dan Tae (Eom Ki Joon ) melakukan pelecehan emosional dan fisik kepada anak-anaknya jika gagal di sekolah.
Pokoknya, kalian jangan berharap menemukan sifat Eom Ki Joon di drama ini, guys. Tapi jujur, yang biasanya Ki Joon memerankan karakter baik bisa lupa seketika, ketika nonton karakternya di drama ini. Memerankan karkater jahat, itu aktingnya terlihat alami banget dan terbawa emosi lho.
Anak kembar Dan Tae ini bernama Joo Seo Hoon (Kim Young Dae) dan Joo Seok Kyung (Han Ji Hyun). Mewarisi karkater ayahnya, Seo Hoon dan Seok Kyung merupakan anak nakal dan pendedam. Paling parah, mereka bekerja sama untuk merisak anak orang lain dan saling melindungi diri dari siksaan ayahnya. Bener-bener dramatis sih ini, tapi berhasil menguras emosi. Tapi, mereka memiliki ibu yang baik dan jauh dari hal jahat. Meskipun bukan ibu kandung, tapi kasih sayangnya nyata kepada anak-anaknya.

Selain itu, ada juga keluarga Kang Ma Ri ( Shin Eun Kyung) yang memiliki seorang putri. Karakter Kang Ma Ri menurun ke anaknya, yaitu berusaha mencapai pucak kelas sosial dan menjadi orang terhebat di istana Hera dan di sekolah. Mereka sanggup menyiksa hidup orang lain, supaya kehidupannya meningkat dan tetap berada di kalangan atas. Sumpah, lihat keluarga ini bikin geram.
Disusul dari keluarga pengacara, yaitu Lee Kyu Jin (Bong Tae Kyu) yang memiliki istri ambisius bernama Go Sang Ah (Yoon Joo Hee) dan punya satu putra. Sedikit ambis dari lainnya, keluarga ini juga memiliki permasalahan rumit, mulai dari pertengkaran keluarga chaebol (mertua) hingga suadara Kyu Jin yang kejam dan serakah.

Permasalahan dalam keluarga kaya ini, bukan hanya sekedar menguasai istana gedung apartemen 100 lantai itu, tapi juga ingin meraih segalanya dan anak-anak mereka juga harus mengikuti jejak itu. Orang tua dari istana Hera ini, memaksa anaknya untuk masuk ke sekolah musik dan harus menjadi seorang penyanyi klasik. Untuk masuk ke sekolah musik itu, orang tua melakukan segala cara mulai dari memaksa anaknya les hingga menyuap administrasi sekolah. Emang profesi penyanyi klasik, sehebat itu ya?
Nah, selain memfokuskan kepada keluarga yang tinggal di istana Hera, drama ini juga mengambil kisah dari seorang wanita yang berjuang mencari nafkah. Wanita ini bernama Oh Yoon Hee (Eugene), ia memiliki seorang putri bernama Bae Rona (Kim Hyun Soo). Ibu dan anak ini, memiliki karakter yang normal dan memiliki bakat di dunia tarik suara.
Ketika Bae Rona dijebak di sekolah hingga hampir dikeluarkan, Yoon Hee menendang kepala sekolah hingga mematahkan dua gigi depannya sebagai pemberontakan melawan keputusan komite kekerasan sekolah. Karakter Yoon Hee cukup unik dan layak diancungi jempol, ia pemberani dan berintegritas. Bahkan, ia cukup berani memeras seorang politisi tingkat tinggi agar mendapatkan uang untuk menyuap kepala sekolah supaya Bae Rona lulus dari sekolah.

Yoon Hee dan putrinya, memiliki mimpi yang sama. Sayangnya, Yoon Hee gagal meneruskan mimpinya sebagai penyanyi sopran, karena terlibat kasus dengan anak orang kaya yang kini menjadi pengajar musik bernama Cheon Seo Jin.
Permasalahan mereka belum terselesaikan, bahkan sampai mereka memiliki anak di sekolah yang sama. Paling parahnya, Cheon Seo Jin melakukan hal yang sama untuk putrinya, yaitu memalsukan skor hasil tes ujian sekolah musik. Pertengkaran antara Yoon Hee dan Cheon Seo Jin berlangsung hingga berdampak ke anak mereka. Mau melihat cara orang kaya menindas kaum miskin? Drama ini, bisa menunjukkannya dengan sempurna dan bikin kamu emosi.

Ada karakter lain yang bikin mewek dan geram ketika ia dirisak oleh anak orang kaya. Namanya adalah Min Seol Ah (Jo Soo Min). Seol Ah menyamar sebagai mahasiswa dan membimbing para remaja dari keluarga instana Hera. Penyamarannya terungkap ketika, ia mengikuti tes sekolah musik dan menduduki peringkat pertama di hasil tesnya. Ia bekerja sebagai guru tutor karena tidak memiliki orang tua, dan harus mencari nafkah sendiri. Menolak lupa, Seol Ah juga ingin menjadi penyanyi klasik dan jelas ia memiliki suara yang hebat dari gadi-gadis lainnya.

Di dua episode ini, hanya dua remaja yang diperlihat memiliki suara emas sehingga layak menjadi penyanyi klasik. Dua remaja itu adalah Bae Rona dan Seol Ah, namun mereka gagal dan mengalami banyak rintangan karena orang tua dari anak orang kaya itu terlibat dan mamaksa anaknya untuk bertindak curang. Kamu harus ingat, anak orang kaya ini hampir tidak memiliki bakat alami untuk menjadi penyanyi klasik, namun karena paksaan, ya anaknya harus mengikuti dan membuatnya seakan-akan itu bakat mereka.
Settingan drama The Penthouse dan Sky Castle, memang cukup mirip. Namun drama penthouse ini, mulai dari konflik, karakter setiap pemeran, dan kegilaan orang kaya untuk meraih kelas atas sangat berbeda dari drama lainnya. Apalagi seorang pengelola istana Hera selingkuh dengan pengajar musik klasik, benar-benar bikin kesal. Apakah ini sebabnya, drama ini menjadi naik rating?

Nah, jika penasaran kamu bisa menyaksikan episode 1 dan 2 di situs atau aplikasi yang menyediakan drama Korea secara lengkap. Selamat menyaksikan.