Drama Law School, berkisah tentang mahasiswa dan profesor dari sekolah hukum yang paling top di Korea Selatan. Siswa dan profesor ini, akan terjebak ke dalam kasus yang tidak biasa. Mereka akan terjebak ke dalam kasus pembunuhan seorang profesor sekaligus jaksa terkenal.
Karakter penting di Kdrama Law School
Di episode 1 & 3, menampilkan adegan yang penuh tanda tanya terkait semua karakter mahasiswa hukum dan profesor yang ada di Universitas Hankuk.
Karakter utama, yaitu Yang Jong Hoon (Kim Myung Min). Jong-hoon dikenal sebagai Profesor Hukum Pidana dan mantan jaksa elit yang paling diakui. Ketika Jong-hoon gagal mengusut tuntas kasus tabrak lari teman koleganya, yaitu Prof. Seo Byung-Ju, Jong-hoon akhirnya keluar dari kejaksaan dan memutuskan sebagai dosen. (Sepertinya bukan soal itu saja, ada banyak kemungkinan kasus kenapa Jong-hoon meninggalkan profesi jaksa)
Di universitas tempat ia bekerja, Jong-hoon tetap berhasil menjadi profesor no 1. Ia ditakuti dan selalu dihindari oleh para mahasiswa. Sistem pengajaran yang diberlakukan sangat ketat dan menolak menerima kekurangan, dari mahasiswa profesi hukum. Panggilannya adalah “Yangcrates.”
Yang Jong Hoon tahu kekuatan hukum itu seperti pedang bermata dua, jadi dia lebih membenci orang yang mempraktikkan kebijaksanaan daripada mereka yang tidak tahu apa-apa tentang hukum.
Dia mencoba menerapkan keadilan sebagai jaksa, tetapi dia harus mundur dari profesinya karena kejadian yang kompleks di masa lalu. Sejak itu, dia berdiri di depan mahasiswa sekolah hukum dengan tujuan membuka potensi penuh kepada mereka. Sialnya, kasus itu terus membuntuti Jong-hoon hingga saat, di mana ia menjadi dosen.
8 anggota mahasiswa hukum yang mencurigakan
Di episode 1-3, ada banyak hal yang membuat mahasiswa hukum, juga bisa terseret ke dalam kasus pembunuhan Prof. Seo Byung-Ju. Herannya, di episode 2-3 telah dibukakan bahwa Han Joon Hwi (Kim Bum) terlibat dalam kasus itu.
Singkatnya, Han Joon Hwi adalah seorang mahasiswa hukum tahun pertama yang berada di pringkat teratas di kelasnya. Han Joon Hwi ini, menjadi panutan bagi teman-teman sekelasnya. Sangkin pintar dan baiknya, Han Joon Hwi membuat kelompok belajar sendiri, di mana dia membantu meningkatkan nilai teman-temannya.
Dibalik kepintaran dan sifat kepemimpinannya, Joon-hwi juga memiliki rahasia misterius. Joon-hwi merupakan keponakan dari Prof. Seo Byung-ju. Relasi mereka mulai buruk, ketika Joon-hwi menemukan fakta dari kasus tabrak lari yang dilakukan Prof. Seo Byung-ju.
Sebagai seorang jaksa, Joon-hwi kecewa dengan Seo Byung-ju. Akhirnya sebelum kematiannya, Joon-hwi tetap memaksa Byung-ju untuk menyerahkan diri ke polisi, namun nyatanya itu menjadi kali terakhir mereka bertemu. Anehnya, semua bukti mengarah kepada Joon-hwi.
Di sisi lain ada mahasiswa bernama Kang Sol A (Ryu Hye Young). Kang Sol A adalah mahasiswa yang nyaris tidak bisa lolos masuk kuliah hukum, dia dipilih melalui proses penyaringan khusus untuk mereka yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. Kang Sol A masuk jurusan hukum, karena memiliki misi untuk “mendapatkan permintaan maaf dari hukum” yang memperlakukannya dengan buruk.
Di antara para mahasiswa, hanya Sol-a yang memiliki empatik dan idealis. Ia memang sedikit tertinggal secara akademis, tetapi memiliki hati untuk keadilan yang memberikan titik lemah bagi semua profesornya. Bahkan Jong-hoon yang berwajah batu dan kaku, bisa melindungi dan membimbing anak-anaknya di belakang layar, ya meski sedikit kasar. (Sol-a, sejauh ini masih tak terlibat atas meninggalnya Byung-ju).
Mahasiswa yang paling mencurigakan, selain Han Joon Hwi adalah Kang Sol B (Lee Soo Kyung), Seo Ji Ho (David Lee), dan Yoo Seung Jae (Hyun Woo). Hingga sampai di episode 3, Kang Sol B dan Seo Ji Ho terlihat sebagai orang pendiam, tapi sekali bicara bisa mematikan mental orang. Tapi masih patut mencari alasan, kenapa Kang Sol B dan Seo Ji Ho bisa terlibat atas pembunuhan itu.
Tapi, ada salah satu karakter yang paling mencurigakan, yaitu Yoo Seung Jae. Saat polisi melakukan penggledahan barang-barang mahasiswa, Yoo Seung Jae seperti menyeludupkan salah satu laptop dan berusaha menghindari polisi. Di sisi lain, Wakil Dekan Kang Ju Man terlihat memihak Yoo Seung Jae. Tapi, ada juga asumsi bahwa Kang Ju Man adalah pelakunya, atas dasar mengincar kekuasaan di Universitas Hankuk.
Episode 1-3, menampilkan alur yang begitu membingungkan. Ketika menyaksikan drama Law School ini, kita diminta untuk fokus kepada kejadian-kejadian masa lampau. Bahkan, untuk kasus tabrak lari yang sudah bertahun-tahun dan seorang penjahat seksual Lee Man-Ho, sangat berhubungan dengan konflik masa datang.
Masih perlu disimak, apakah dalam episode mendatang, kasus itu yang akan dibahas dan menampilkan karakter asli dari mahasiswa hukum. Selain itu, konflik di sini juga sepertinya bukan soal pembunuhan saja, tapi ada kekuasaan dan uang. (Yups, seperti ciri khas drama JTBC).
Selain dari konflik, dialog dalam drama Law School ini juga sangat bagus dan keren banget. Paling kerennya, para pemain peran bisa mengutarakan pasal UU dengan lugas dan tegas. Sehingga, tak membuat kamu rugi dalam menonton drama ini, bahkan kamu juga bisa tahu ilmu hukum. (Tapi, kamu tetap harus hati-hati dan pandai memilah, bahwa itu hanya “drama,” artinya ada banyak adegan yang dibuat-buat dan fiksi).