Taxi Driver adalah sebuah drama yang ditayangkan di stasiu TV SBS Korea Selatan. Drama yang diangkat dari cerita webtoon ini, menampilkan 16 episode dalam tayangannya.
Singkatnya, Taxi Driver menceritakan tentang layanan taksi yang melakukan balas dendam, atas permintaan korban yang tidak ingin dan tidak bisa menuntaskan kasusnya melalui jalur hukum. Tentunya, balas dendam itu tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan “keadilan.”
Drama ini dikerjakan oleh sutradara Park Joon Woo dan naskahnya, ditulis oleh Oh Sang Ho.
1. Perkenalan karakter
Tokoh utama dalam drama Taxi Driver ini dibintangi oleh Lee Je Hoon, Esom, Kim Eui Sung, dan Pyo Ye jin, Bae Yu Ram, dan Jang Hyuk Jin.
Lee Je Hoon memerankan karakter Kim Do Gi. Ia merupakan mantan perwira pasukan khusus yang kini bekerja sebagai sopir layanan taksi “balas dendam.” Layanan taksi itu bernama Rainbow Transportation yang dinaungi oleh Jang Sung Chul (karakter yang diperankan oleh Kim Eui Sung). Layanan itu juga disebut sebagai layanan taksi mewah.
Untuk melancarkan aksi balas dendam, Jang Sung Chul membentuk tim yang memiliki masa lalu yang kelam dan ditinggal keluarga karena perbuatan penjahat. Nah tim layanan taksi mewah ini adalah Ahn Go Eun (Pyo Ye Jin) yang memerankan karakter seorang peretas atau hacker. Lalu ada Park Jin Eon (Bae Yu Ram) dan Choi Kyung Goo (Jang Hyuk Jin) yang membantu Kim Do Gi dalam urusan teknik mesin mobil dan membantu Kim Do Gi di lapangan.
Sedangkan Esom, memerankan karakter Kang Ha Na, seorang jaksa penuntut yang sangat gesit mencari penjahat.
2. Tampilkan konflik yang berbeda-beda
Mengangkat genre kriminal, aksi, dan berbumbu melow, konflik yang ditampilkan di drama Taxi Driver ini berbeda di setiap dua episode. Konflik yang diangkat di sini, sangat berhubungan dengan konflik sosial yang sering dialami masyarakat. Mulai dari, pelecehan seksual, penindasan tenaga kerja, pelecehan terhadap difabel, bullying, pencucian uang, perjudian, perusahaan yang berbau sekte sesat tapi menjual video porno di streaming online, hingga pembunuhan berantai.
Setiap kasus yang dikerjakan tim layanan taxi mewah, selalu berbeda-beda penyelesaiannya tergantung sulitnya penjahat yang mereka lawan.
Untuk menemukan korban, Rainbow Taxi memasang stiker berisi nomor telepon di tempat orang-orang sering melakukan bunuh diri. Di stiker tersebut, selain mencantumkan nomor telepon, mereka juga menuliskan ajakan dengan kalimat “Jangan Bunuh Diri.”
Sangat unik, setiap korban yang ingin balas dendam akan diminta bercerita tentang masalah tragis yang mereka alami dalam taxi mewah. Setelah itu, korban akan diberi koin game jackpot lalu di sanalah permainan “balas dendam” dimulai jika korban menekan tombol warna biru.
Perlu diketahui, alur yang ditampilkan dalam drama ini adalah alur maju mundur. Setiap kasus balas dendam, beberapa ada hubungannya dengan masa lalu tim layanan taxi karena mereka juga adalah korban dari orang-orang bengis.
Ketika nonton ini, siap-siap marah, geram, dan nangis.
3. Tidak ada adegan romantis
Pada awalnya, banyak penontong berharap bahwa karakter Kim Do Gi dan Ahn Go Eun akan terlibat kisah romansa, namun nyatanya drama Taxi Driver tidak menampilkan kisah itu.
Tapi, ketika menonton drama ini hingga selesai, kamu akan merasakan bahwa kasih sayang karakter Kim Do Gi kepada Ahn Go Eun lebih dari sekedar “pacar,” hubungan mereka sudah layak disebut sebagai “keluarga.”
Hingga akhir episode, hubungan dan kisah hidup Kim Do Gi dan Ahn Go Eun selalu berhasil bikin mewek dan ambyar.
Tak perlu banyak alasan untuk menyaksikan drama ini, apalagi kamu adalah seorang penikmat cerita yang sangat berhubungan dengan isu sosial dan tidak mendapatkan keadilan secara hukum.
Mengenai sinematografi, percayalah drama ini juga tidak akan mengecewakanmu.
Ada pendapat lain? Tuliskan di kolom komentar ya