Benar-benar kurang afdol rasanya jalan-jalan ke Yogyakarta, jika belum menikmati makanan di The House of Raminten. The House of Raminten adalah restoran paling ikonik dan populer di Yogyakarta. Restoran tersebut menyuguhkan konsep Jawa kuno, sangat tradisional.
Saat tiba di restoran The House of Raminten, para pengunjung langsung disuguhkan dengan patung dan foto-foto cantik dari Hamzah Sulaeman. Patung Hamzah Sulaeman itu merupakan representasi dari Raminten, pemilik restoran unik tersebut. Tak hanya patung dan foto, di restoran tersebut juga menampilkan video visual saat Raminten menjadi penari.
Karena restorannya sangat populer di Yogyakarta, pengunjung diminta untuk mengambil nomor antrean. Nah, sembari menunggu giliran, pengunjung bisa menyaksikan hasil karya seni dari Raminten dan dibebaskan untuk berfoto di lokasi.
Review menu Raminten
Saat berkunjung ke restoran The House of Raminten, menu yang kami pesan adalah Sego Sapi, Pasugatan, Bakmie Jawa (Kuah & Goreng), nasi kucing, dan ayam Koteka. Menu yang direkomendasikan untuk kami adalah sego sapi, Pasugatan, dan ayam Koteka. Bakmie Jawa dan Nasi Kucing dipesan berdasarkan rasa penasaran karena sebelumnya belum pernah dicoba.
Sebelum membahas soal menu, kamu perlu tahu bahwa pelayan restoran Raminten ini mengenakan baju adat khas Jawa, sesuai representasi dari Raminten. Salah satu yang bikin nyaman adalah setiap pelayan sangat ramah menyapa dan menjelaskan detail dari setiap menu. Jadi, sangat rekomendasi bagi kamu yang berasal di luar kota Yogyakarta.
Karena pelayannya sangat ramah dan detail menjelaskan setiap menu, Pasugatan pun menarik hati untuk segera dicoba. Menu Pasugatan ini berisi ayam pop dan sayur urap. Salah satu yang membuat menu tersebut enak adalah sambal pedasnya, ditambah urap sayurnya yang tidak manis. Jadi, mungkin cocok untuk lidah yang tak suka makanan manis.
Menu selanjutnya ada ayam Koteka dan Nasi Kucing. Menu ini merupakan salah satu menu favorit salah teman yang tinggal beberapa tahun di Yogyakarta untuk menempuh pendidikan tinggi dan karier. Menurutnya, ayam Koteka dan Nasi Kucing adalah perpaduan menu yang sangat nikmat. Uniknya, ayam Koteka ini diolah di dalam bambu. Jadi, bentuknya seperti lemang, namun ini versi kecil dan isiannya yang beda.
Selanjutnya menu Sapi Lada Hitam, menu ini berisi nasih putih, lauk sabi lada hitam, sosis ayam, dan tahu. Sapi dan sosis ayamnya sangat gurih dan empuk. Tahunya juga diolah dengan lembut. Menu ini sangat rekomendasi bagi kamu yang tidak ingin makan banyak. Porsinya terbilang cukup kecil.
Menu terakhir adalah Bak Mie Jawa. Sayangnya, menu ini tak begitu kami rekomendasi, terkhusus untuk Bak Mie Jawa kuah. Pertama kali dicoba ada rasa hambar dan warnanya yang tak sesuai dengan gambar di menu. Kuahnya juga terbilang berlebihan dengan porsi mie dan sayuran yang minim.
Jika kamu penasaran dan ingin memeasannya, disarankan untuk meminta tambahan garam atau sambal ketika menu telah dihidangkan di atas meja.
Atau, kamu bisa memesan Bakmie Jawa goreng sebagai obat dari rasa penasaranmu. Bakmie ini terdiri berisi ayam, telur, sayuran, dan bumbu khas Raminten.
Restoran The House of Raminten ini bisa kamu temukan di Jl. Faridan M Noto No.7, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Harga menu Raminten mulai dari Rp15 ribu – Rp30-an ribu.
Setelah melakukan pencarian di media sosial, menu paling rekomendasi di Raminten selain nasi kucing dan ayam Koteka adalah sate usus, tahu bakso, dan rawon