Pada 11 Desember, V dan RM resmi memasuki Pusat Pelatihan Nonsan di Provinsi Chungcheong Selatan. Setelah menerima pelatihan dasar militer di pusat pelatihan, keduanya akan memulai dinas militer sebagai prajurit aktif. Secara khusus, V diketahui pernah melamar ke Unit Misi Khusus Komando Pertahanan Ibu Kota Angkatan Darat.
Menjelang wajib militer, V dan RM BTS kompak membagikan pesan hangat dari orang-orang disekitar mereka.
“Itu adalah mimpi. Saya ingin mecukur rambut saya dan memakai kacamata hitam suatu hari nanti, dan itu berhasil,” ucap V yang sangat membanggakan penampilannya dengan rambut botak.
“Kru TAE kami, surat-suratnya sangat lucu, dan mereka bahkan merekam vlog favoritku dan mengirimiku surat video, jadi aku sangat tersentuh. Aku akan kembali dengan baik,” tambahnya.
Di hari yang sama, RM BTS juga memberikan pesan manis kepada para penggemar dengan mengatakan, “Saya harus menunggu hari itu tiba. Saya merasa ada banyak hal yang ingin saya katakan yang terus-menerus terlintas di kepala saya, tetapi ketika saya akhirnya sampai di sana, saya tidak dapat melakukannya. Aku tidak bisa mengluarkan kata-kata itu dari mulutku,” ucapnya.
“Seokjin (Jin) dan Hoseok (J-Hope) yang ahrus bertahan terlebih dahulu, pasti mengalami masa yang jauh lebih sulit daripada kami yang mengikuti belakangan. Melihat mereka melakukannya dengan berani dan baik, meski terlambat, ini memberi saya keberanian yang lebih besar. Ya, saya yakin periode 18 bulan ini, entah lama atau singkat, akan menjadi masa-masa asing dan inspirasi serta pembelajaran baru bagi kita semua,” jelas RM BTS.
Pemilik nama asli Namjoon itu juga berkata, “ Itu menakutkan, tapi adakah yang lebih menghibur daripada kenyataan bahwa ada sesuatu yang dinanti-nantikan selama masa yang tidak jelas itu? Itu pekerjaanku, tapi mungkin itu cintamu. Itu adalah sesuatu yang akan selalu diingat oleh seseorang. Saya adalah seseorang yang dapat dipercaya dan dinanti-nantikan, dan meskipun terkadang terasa sepi dan kesepian, saya merasa sudah dipenuhi cinta itu. Saya harap saya bisa menjadi orang seperti itu bagimu juga.”
“Lebih dari kata-kata yang tak terhitung jumlahnya yang tertinggal di telinga kita, waktu, cinta, dan ketulusan kita memberi tahu kita tentang masa depan kita. Saya selalu ingin menjadi orang yang berada di sisi Anda bahkan ketika Anda tidak berada di sisi saya. Selamat tinggal sebentar, berharap kami akan tersenyum dan lebih informal penuh dengan hati dan jiwa,” tutupnya.