Gemerlap industri KPop hingga K-Drama selalu bikin kita terkesima menyaksikannya. Berkat tayangan dari berbagai platform, tak sedikit dari kita yang tergugah untuk datang ke Negeri Gingseng tersebut. Akan tetapi, nyatanya kehidupan di Korea Selatan tak seindah yang kita saksikan di layar kaca, lho.
Meski digadang-gadang sebagai salah satu satu negara yang indah, namun Korea Selatan punya beberapa sisi gelap yang jarang terekspos. Lantas apa saja sisi gelap atau kelam dari Korea Selatan. Mari ulas bersama LapakKorea lewat artikel di bawah ini.
1. Angka Bunuh Diri yang Tinggi
Sisi gelap Korea Selatan yang akan kita ulas pertama adalah tentang angka bunuh diri yang tinggi. Kehidupan di Korea yang sudah sangat maju, rupanya memberikan tekanan tertentu bagi sebagian orang.
Tingkat persaingan yang tinggi, tak dapat dipungkiri justru membuat orang-orang yang tinggal di Korea kerap kali mengalami stres, depresi hingga berujung mengakhiri hidupnya sendiri.
Banyaknya kasus tersebut, membuat Korea Selatan menempati posisi teratas dengan angka bunuh diri tertinggi.
2. Banyak Kasus Bullying
Tahukah kamu bahwa di Korea Selatan, kasus bullying banyak terjadi? Kebanyakan bullying terjadi di antara para siswa sekolah.
Bullying atau perundungan yang dilakukan pun cukup ekstrem. Bukan hanya sekadar mengolok-olok dengan perkataan saja, bahkan sudah mengarah ke tindak kekerasan.
Tak sedikit pula drama Korea yang telah mengangkat kasus bully dalam alur ceritanya. Meskipun pada kenyataannya, banyak warga Korea yang sangat mengecam kasus seperti ini.
Mengingat apabila ada idol atau pegiat industri hiburan yang ketahuan menjadi pembully sewaktu sekolah, artis tersebut bisa kena kecaman atau bahkan diblokir dari industri hiburan.
3. Proses Menjadi Idol yang Sulit
KPopers tentu sudah banyak yang tahu bahwa untuk bisa menjadi idol, bukanlah hal yang mudah. Mereka harus menjalani masa trainee yang sulit selama bertahun-tahun lamanya. Bahkan tak ayal, penantian mereka untuk bisa debut pun hanya bisa sebatas mimpi saja.
Ketika seseorang menjalani masa trainee, mereka harus berlatih bernyanyi dan menari selama belasan jam lamanya. Bahkan waktu mereka untuk tidur pun hanya sekitar 3 atau 4 jam dalam sehari.
4. Obsesi Masuk Perguruan Tinggi Terbaik
Seperti yang kita tahu, warga Korea memang sangatlah kompetitif. Rasa persaingan yang tinggi itu bahkan sampai merambat ke siswa sekolah yang berlomba-lomba masuk ke Universitas terbaik.
Siswa Korea terutama yang kelas 3 SMA, akan dituntut untuk bisa mendapatkan nilai sebagus mungkin selama sekolah. Durasi belajar mereka pun semakin ditambah menjelang seleksi ujian masuk perguruan tinggi.
5. Penampilan Adalah yang Utama
Siapa yang tak ingin punya paras cantik atau tampan? Rupanya, orang Korea Selatan sangat mengutamakan paras dan penampilan, lho.
Standar kecantikan orang Korea pun sangat tinggi. Bahkan beberapa orang tua menawarkan kado ulang tahun berupa operasi plastik kepada anaknya yang sudah dewasa.
6. Penghasilan Artis Korea Tak Adil
Meski selalu tampil stylish dengan barang mewah, nyatanya masih banyak lho artis hingga idol KPop yang tak mendapatkan gaji yang adil dari agensinya.
Salah satu kasus adalah Hanse salah satu member boy group VICTON yang mengaku bahwa biaya promosi di Korea sangatlah besar. Bahkan untuk tampil di acara musik show, agensi biasanya harus membayar lebih dari 10 juta won atau sekitar Rp117 juta.
Sementara untuk pendapatan setiap grup hanya sekitar 50 ribu won saja atau Rp589 ribu. Belum lagi ada beberapa agensi yang meraup keuntungan lebih banyak dari aktivitas sang artis, daripada artisnya sendiri.
Misalnya saja ketika artis melakukan 50 adegan drama, maka gaji yang didapat hanya seperti dirinya melakoni 10 adegan saja.
Nah itu dia beberapa sisi gelap Korea Selatan yang mungkin jarang terekspos. Semua hal memang ada sisi positif dan negatifnya, ya.
Dan tak bisa dipungkiri pula, bukan hanya Korea Selatan saja yang memiliki sisi gelap. Namun semua negara pun demikian. Lantas, sisi gelap Korea Selatan mana yang membuat kamu syok?