ENHYPEN akhirnya berhasil kembali dengan musik baru yang memancarkan pesona yang berbeda dan disebut ‘2nd generation vibes’. ENHYPEN disebut menampilkan ‘2nd generation vibe’ dalam video klip Bite Me karena koreografinya yang seksi dengan menambah penari wanita. Tentunya, pesona seksi itu ditampilkan sesuai dengan lirik yang dituliskan dalam lagu Bite Me.
Sayangnya, fans ENHYPEN yang sebagai genereasi ke-4 sangat sensitif. Mereka protes adanya penari wanita dalam koreografi Bite Me. Penolakan itu dilakukan oleh fans ENHYPEN yang berasal dari Korea.
Kirim truk protes ke perusahaan
Tindakan bodoh fans ENHYPEN yang berasal dari Korea sangat tak layak ditiru. Mereka mengirim truk protes ke perusahaan ENHYPEN supaya menghapus bagian koreografi penari wanita. Alasan mereka adalah karena penari wanita itu hanya menghalangi pertumbuhan ENHYPEN.
“Be.Lift Lab yang membodohi para penggemar yang menunggu. Perusahaan yang menghalangi masa depan artis. Perusahaan yang tidak memiliki keinginan untuk tumbuh. Label di bawah HYBE yang memiliki kekuatan paling kecil,” isi truk protes ENGENE Korea (fandom ENHYPEN Korea).
“Pelaku yang menyebabkan fans hengkang, Be.Lift Lab. Hapus koreografi dengan penari wanita selamanya. Hanya menempatkan tujuh anggota di atas panggung,” tambahnya.
Kirim surat protes langsung ke perusahaan
Tidak hanya kirim truk protes, ENGENE Korea juga mengirim surat beramai-ramai dengan tamplate ke email perusahaan. Tujuannya, supaya Be. Lift Lab langsung menyadari akan isi protes fans ENHYPEN Itu.
Dalam isi suratnya, ENGENE Korea menyebutkan bahwa penampilan ENHYPEN dalam lagu Bite Me itu tidak pantas. Pasalnya, anggota ENHYPEN yang masih muda.
Diketahui, member yang paling muda adalah berusia 17 tahun, dia adalah Niki. Sedangkan anggota tertua adalah Heeseung dengan usia 21 tahun. Konsep seksi dengan penari wanita itu juga disebut terlalu cepat karena ENHYPEN belum anniversary debut ke-3 tahun.
Disebut tidak sesuai dengan konsep ENHYPEN
Dalam isi surat ENGENE Korea selanjutnya, mereka mengklaim bahwa koreografi yang ditampilkan ENHYPEN bersama dengan back dancer-nya terlihat sangat kuno, ketinggalan zaman, dan sugestif. ENGENE Korea juga mengklaim penampilan mereka juga tidak sesuai dengan citra grup ENHYPEN.
Bahas soal showcase yang gagal disambut para fans
ENGENE Korea juga mencantumkan kondisi saat ENHYPEN melakukan showcase untuk promosi Bite Me. Dalam suratnya, ENGENE mengklaim bahwa saat itu fans sangat sedih selama menyaksikan panggung Bite Me. Tidak hanya itu, suasana di area penonton juga disebut buruk meski itu merupakan comeback perdana setelah 10 bulan.
Ancam Be.Lift Lab
Tidak takut, ENGENE Korea juga langsung membuat ancaman kepada Be.Lift Lab. Jika Be.Lift tidak menghilangkan penari wanita dalam lagu Bite Me, mereka akan selamanya menamai agensi ENHYPEN sebagai perusahaan yang egois dan arogan. Dampaknya, tidak akan dimaafkan oleh ENGENE.
“Oleh karena itu, ENGENE mendesak koreografi dance sama back dancer wanita di Bite Me diubah. Kami tidak memberikan banyak waktu, nanti ketika show M Countdown jam 2.30 harus hanya anggota ENHYPEN saja yang ada dipanggung. Kalau tidak diubah, ENGINE bakal ngasih tindakan lagi,” tulis ENGENE dalam isi suratnya bagian terakhir.
Penampilan ENHYPEN dan backup dancer sangat bagus dan profesional
Setelah menyaksikan showcase ENHYPEN, penampilan mereka dan back dancer wanita itu sangat bagus dan profesional. Meski anggota ENHYPEN masih muda, konsep Bite Me ini sangat cocok dijadikan dengan pesona seksi. Apalagi, lirik lagu Bite Me yang begitu menggoda.
Di sisi lain, setuhan yang dilakukan back dancer kepada ENHYPEN juga masih sangat wajar dan mereka membuat batasan. Sayangnya, sisi seni dalam tarian itu tidak diterima baik oleh fans dengan alasan mereka masih muda.
Komentar netizen Korea yang bukan fans ENHYPEN di komunitas online juga dominan memihak ENGINE Korea, meski ada yang menyebutnya berlebihan menggunakan truk protes.
