Faktanya ada beberapa idol KPop wanita yang pernah dituding sebagai ‘pick me’. Buat yang belum tahu, pick me merupakan istilah yang menggambarkan seseorang yang ingin selalu dinilai berbeda untuk mendapatkan perhatian. Nah mirisnya, ada beberapa idol KPop wanita yang justru dituding sebagai pick me dengan alasan yang tidak logis.
Salah satu idol wanita yang disebut ‘pick me’ adalah Wonyoung. Julukan itu hingga sekarang masing sangat melekat kepada Wonyoung. Kira-kira ada siapa saja, ya? Yuk simak rangkumannya bareng LapakKorea berikut ini!
1. Jang Wonyoung IVE
Wonyoung IVE menjadi salah satu idol KPop yang jadi bulan-bulanan haters karena dituding pick me.
Jang Wonyoung dianggap pick me hanya karena dirinya makan strawberry dengan dua tangan, minum susu sambil tersenyum dan memejamkan mata, serta cara makan pizza yang dinilai berlebihan.
2. Yuna ITZY
Yuna ITZY juga pernah dikritik sebagai pick me lantaran ada momen saat dirinya bersin dan berkata ‘bless me’. Tak hanya itu saja, Yuna pernah menyanyikan lagu Love Dive saat live streaming namun gerak geriknya mengundang haters menilainya sebagai pick me girls.
3. Lisa BLACKPINK
Selanjutnya ada Lisa BLACKPINK yang juga pernah dituding sebagai pick me girls. Alasannya hanya karena Lisa sering kali membicarakan kucingnya.
Namun cara idol asal Thailand menjelaskan itu dianggap cringe. Selain itu, Lisa juga pernah menyebut bahwa dirinya lebih suka pakai baju yang tomboy dibanding girly.
4. Yeri Red Velvet
Yeri Red Velvet juga pernah menjadi idol KPop yang dikritik sebagai sosok yang pick me. Hal itu karena Yeri dinilai suka caper sama idol pria.
Ada beberapa momen yang menangkap Yeri RV ketahuan mencuri pandang pada salah satu member idol grup pria.
5. Gehlee UNIS
Yang terbaru ada Gehlee UNIS. Member asal Filipina ini belakangan ini jadi perhatian netizen tapi bukan dari sisi positif.
Gehlee dinilai sebagai pick me karena tingkah lakunya yang dianggap cringe.
Sleepy eyes Gehlee bahkan dinilai sebagai sesuatu yang dibuat-buat. Belum lagi kala berpose, idol 17 tahun itu dianggap punya ‘main character syndrome’.