5 Kontroversi Balenciaga, Eksploitasi Anak Hingga Pemujaan Setan

Balenciaga

Balenciaga merupakan salah satu brand ternama secara internasional. Setiap produk yang diluncurkan, selalu berhasil menarik perhatian fashion dunia. Tak heran jika banyak kalangan atas mengoleksi berbagai jenis produk yang ditawarkan Balenciaga.

Sayangnya, Balenciaga selalu membuat dunia fashion tercengang dengan konsep produk yang aneh dan bernuansa dark. Meski aneh, Balenciaga selalu lolos dengan klaim bahwa itu adalah ‘seni’ sehingga produk-produk yang ditawarkan diburu oleh penggemarnya. Wajib hati-hati! Ini produk Balenciaga yang membuktikan bahwa sejak dulu konsepnya penuh kontroversial. Yuk, langsung dicek!

Eksploitasi anak

Balenciaga pernah mendapat kecaman karena iklannya yang kontroversial dan taktik pemasaran yang aneh. Paling kontroversial adalah kampanye merayakan Tahun Macan. Pada perayaan Tahun Macan, Balenciaga mengeluarkan koleksi 57 piece yang melibatkan anak-anak sebagai model. Jika dilihat secara sekilas, gambar yang menampilkan anak-anak dan orang dewasa dengan nuansa rumahan bisa mengartikan tentang keluarga yang hangat. Namun, jika melihat dengan seksama, gambar itu menunjukkan unsur horor yang mencengangkan.

Brand itu menggunakan konsep gadis kembar The Shining yang menakutkan hingga Clockwork Orange. Mereka bahkan menggunakan pesta bertopeng dari Eyes Wide Shut.

Sebagai pembelaan, Balenciaga menyebut konsep itu seni.

Illuminati/pemujaan setan

Di kalangan kritikus fashion, produk Balenciaga selalu terseret isu-isu pemujaan setan. Koleksi baju, tas, hingga konsep pemasaran juga kerap ditampilkan simbol-simbol satanik berwarna merah dan satu mata.

Salah satu produk yang pernah viral adalah boneka Balenciaga yang dipasang gembok. Hal yang bikin syok adalah di boneka itu terdapat tulisan Baal yang jika diartikan dewa kesuburan yang sering mengorbankan anak-anak.

Meski penuh kontroversial, Balenciaga mengaku sengaja menggunakan konsep itu karena hanya menampilkan sisi seni.

Sepatu lusuh

Di tahun 2022, Balenciaga juga bikin orang syok dengan produk sepatu yang terlihat lusuh, rusak, tapi dijual dengan harga Rp26,9 juta atau 1.850 USD.

Saat sepatu lusuh itu menjadi kontroversial, Balenciaga menuliskan pembelaan dengan mengaku tujuan mereka hanya ingin membuktikan bahwa koleksi sepatu mereka bisa dipakai seumur hidup.

Boneka BDSM

Lagi-lagi, Balenciaga menggunakan anak-anak sebagai model untuk konsep yang sangat dewasa. Di tahun lalu, Balenciaga juga pernah terseret kontroversial karena menggunakan kostum BDSM tapi yang menjadi modelnya adalah anak-anak. Kim Kardashian dan Bella Hadid bahkan pernah angkat bicara terhadap kontroversi itu.

Akibat kontroversi itu, Balenciaga mengaku akan bekerja dengan organisasi perlindungan anak, sehingga menghindari unsur kekerasan dan eksploitasi terhadap anak. Selain itu, ada juga kampanye Balenciaga yang menggunakan anak-anak dengan konsep horor.

Celana yang mengandung unsur rasis

Pada tahun 2021, Balenciaga merilis koleksi celana baru yang diberi nama The Trompe L’Oeil. Koleksi itu menampilkan sepasang celana boxer built-in yang mengintip dari ikat pinggang. Celana itu disebut mengina warga kulit hitam.

Celana itu mengingatkan tren mengenakan celana kedodoran yang pernah dipopulerkan oleh artis-artis hip-hop pada tahun 90-an. Beberapa negara di Amerika Serikat do tahun 2000-an, telah mengeluarkan undang-undang supaya warganya tidak mengenakan celana dengan gaya itu.

Sementara itu, Balenciaga didirikan oleh monarki Spanyol, Cristobal Balenciaga pada tahun 1991. Direktur kreatif Balenciaga saat ini adalah Demma Gvasalia, asal Georgia. Hingga saat ini, brand Balenciaga masih eksis meski sering terseret kontroversial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *