Pada 28 September 2022, Park Min Young dan Kang Jong Hyun, bos kripto yang punya catatan kriminal, terkonfirmasi sebagai pasangan kekasih. Sehari setelah keduanya dilaporkan pacaran, Kang Jong Hyun langsung terlibat ke dalam bisnis gelap di mana dia melakukan penipuan dan penggelapan. Setelah kasus Kang Jong Hyun mencuat dan diselidiki polisi, HOOK Entertainment selaku agensi Park Min Young melaporkan bahwa dia dan artis asuhannya (Park Min Young) telah putus.
Pada saat itu, HOOK Entertainment menegaskan bahwa Park Min Young tidak ada kaitannya dengan kasus Kang Jong Hyun. Lalu membantah Park Min Young mendapat keuntungan atas tindakan kriminal Kang Jong Hyun.
“Park Min Young telah putus dengan individu yang disebutkan dalam rumor kencan (Kang Jong Hyun). Juga, sama sekali tidak benar bahwa aktris Park Min Young menerima keuntungan uang yang signifikan dari individu tersebut” kata Kwon Jin Young selaku CEO HOOK Entertainment yang membantah laporan soal Park Min Young dibelikan tas mewah dan uang miliaran won.
Saat itu, Kang Jong Hyun juga tutup mulut soal posisi Park Min Young. Kang Jong Hyun tidak bicara apa pun soal tuduhan Dispatch soal keterlibatan Park Min Young dalam hasil penipuannya.
Dispatch Kembali Menuduh Park Min Young Menerima Dana dari Kang Jong Hyun
Kurang dari dua tahun dari laporan tersebut, Dispatch kembali membuat laporan yang menyudutkan Park Min Young. Pada 15 Januari 2024, Dispatch mengungkap bagaimana Park Min Young berbohong tentang keterlibatannya dengan Kang Jong Hyun.
Sebelumnya, Park Min Young mengaku tidak menyadari kelakuan jahat Kang Jong Hyun selama mereka berkencan hingga putus. Pada saat itu, Park Min Young menjelaskan bahwa dia tidak pernah mendapat dukungan keungan dari Kong Jong Hyun. Untuk membersihkan namanya, kakak Park Min Young yang bekerja dengan anak perusahaan Kang Jong Hyun, bahkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur.
Namun menurut Dispatch, Park Min Young berbohong soal hal itu. Dispatch mendapat bukti bahwa Park Min Young menerima 250 juta won (Rp2,9 miliar) selama berkencan dengan Kang Jong Hyun. Uang tersebut dikirim dari perusahaan Kang Jong Hyun ke rekening bank pribadi Park Min Young yang melalui proses tiga langkah.
Pertama, uang dari perusahaan afiliasi Kang Jong Hyun diambil dan kemudian disamarkan sebagai pinjaman. Kedua, uang tersebut dikirimkan ke rekening Park Min Young, lalu terakhir keterangan pengiriman uang itu disamarkan sebagai ‘biaya hidup’.
Jaksa telah mendakwa Kang Jong Hyun tahun lalu atas kasus mencuri dana perusahaan untuk memperole saham, surat uatang, dan mata uang virtual. Dia juga memutuskan untuk menggunakan uang perusahaan untuk keperluan pribadi, seperti membeli barang mewah.” Dia diketahui telah menggelapkan lebih dari 60 miliar won.
Jika sebagian dari uang itu dibelanjakan untuk Park Min Young, akan sulit menghindari kritik moral. Saat ini, transaksi untuk Vidente, Inbiogen, dll ditangguhkan. Park Min Young bahkan diselidiki oleh jaksa pada Februari tahun lalu. Jejak transaksi nama pinjaman ditemukan dalam proses partisipasi dalam obligasi konversi afiliasi Kang Jong Hyun. Hook menjelaskan bahwa dia “hanya referensi”, tetapi kecurigaan akan keuntungan ilegal tidak terselesaikan.
Kang Jong Hyun dibebaskan pada 12 Desember 2023. Dia dibebaskan setelah 10 bulan ditangkap polisi atas kasus tuduan melanggar Undang-Undang Pasar Modal.
Dibantah Park Min Young dan HOOK Entertainment
Pada 15 Januari, agensi Park Min Young, Hook Entertainment membantah laporan Dispatch yang mengklaim bahwa Park Min Young menerima uang sebanyak 250 won (Rp2,9 miliar) dari mantan kekasihnya Kang Jong Hyun, pria yang tercatat sebagai penipu dan penggelapan.
“Aktris Park Min Young diselidiki oleh penuntut karena referensi penggunaan akun Park Min Young oleh Kang Jong-hyun sebagai nama pinjaman sekitar Februari 2023, dan melalui ini, memperjelas bahwa aktor Park Min Young tidak berpartisipasi atau mengambil keuntungan dari pekerjaan ilegal,” kata Hook Entertainment.
“250 juta won yang disebutkan dalam artikel tersebut digunakan oleh Tuan Kang Jong Hyun, dan tidak digunakan untuk biaya hidup Park Min Young. Park Min Young telah disalahpahami karena informasi yang tidak benar selama lebih dari setahun. Meski mendapat kritik dari banyak orang, ia menyayangkan dan merenungkan tindakannya yang tidak hati-hati dalam banyak hal. Dia sekarang lebih berdedikasi pada pekerjaan utamanya, akting, melalui karya bagus dan penampilan bagus.”” tambahnya.
Park Min Young juga merespons tuduhan itu melalui akun Instagram pribadinya dengan kalimat, “Muak dengan semuanya. Tapi aku yakin kebenaran pada akhirnya akan menang dan sekarang aku punya kekuatan untuk melindungi penggemarku. Jangan khawatir,” tulis Park Min Young.
Namun, respons Park Min Young itu mendapat kritik dari netizen Korea di komunitas online.
- “Mulai sekarang, mau tidak mau aku berpikir buruk tentang penggemarnya. Ungkapan, ‘Anda adalah perusahaan yang Anda jaga,’ ada karena suatu alasan,”
- “Dia pasti merasa tak terkalahkan karena dramanya sukses meski menuai kontroversi, LOL. Yah, aku memboikotnya,”
- “Duh, kok bangga?”
- “Dia pasti sudah dibebaskan dari segala konsekuensi hukum. Tapi tetap saja, menurutku ini bukan sesuatu yang perlu dibanggakan,”
- “Lihat foto yang dia pilih, LOL. Penggemarnya kemudian akan mengungkapkan betapa buruknya perasaan mereka terhadapnya,”
- “Bagaimana cara memberikan banyak kesedihan kepada penggemar Anda,”
- “Ya ampun. TERTAWA TERBAHAK-BAHAK”
Kasus Kang Jong Hyun
Kang Jong Hyun sudah lama menjadi incaran media. Kang Jong Hyun pernah masuk penajra atas kasus penipuan dan hingga saat ini punya utang.
Kang Jong Hyun kuliah di universitas di Gangwon-do, tapi di-dropped out. Pada tahun 2010, ia memulai bisnis penjualan ponsel dengan ayahnya. Mereka mendirikan D Olleh Communications di Gwangju.
D Olleh Communications adalah perusahaan yang dibuat khusus menjual ponsel. Kang Jong Hyun juga mengoperasikan cabang KT mobile dan pemasok ponsel ke toko telepon lain.
Antara tahun 2013 dan 2014, Kang Jong Hyun terlibat dalam kasus penipuan, dia menipu sekitar 3,50 miliar won (sekitar Rp37 miliar ) dari A Capital Group dengan mengubah buku besar. Dia didakwa dengan penipuan dan pemalsuan dokumen pribadi.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan bahwa Kang Jong Hyun bersalah atas penipuan dan menjatuhkan hukuman percobaan tiga tahun dengan dua setengah tahun penjara, jika dia melanggar masa percobaan. Dia juga diperintahkan untuk menyelesaikan 80 jam pelayanan masyarakat.
Pada tahun 2014 dan 2015, Kang Jong Hyun terlibat juga dalam skema pinjaman bundaran dengan lembaga keuangan. Melalui lembaga keuangan, dia mengumpulkan total 33,2 miliar won (Rp351 miliar) dalam obligasi ekuitas swasta yang diterbitkan untuk membantu mengakuisisi sebuah perusahaan. Dalam proses ini, Kang Jong Hyun meminjam tambahan 9,00 miliar won (sekitarRp95 miliar) dengan memanfaatkan kelemahan di lembaga keuangan.
Kasus Kang Jong Hyun itu sudah sejak tahun 2013 hingga 2015. Hingga sekarang, hal itu telah menarik perhatian media Korea, terutama Dispatch. Dalam laporan Dispatch, Kang Jong Hyun menghasilkan uang dengan menjual ponsel, meminjam uang, dan melakukan penipuan. Pada saat yang sama, ia juga terlibat dalam skema pinjaman dengan perusahaan keuangan.
Salah satu alasan mengapa Dispatch tertarik pada Kang Jong Hyun adalah karena dia tiba-tiba muncul entah dari mana pada tahun 2020, saat itu Kang Jong Hyun langsung meraih tiga perusahaan yang terdaftar di KOSDAQ dan Bithumb.
Sebuah cerita yang cukup kompleks kini mula diungkap Disptach, namun masih menimbulkan satu pertanyaan atas kekayaan Kang Jong Hyun. Bagaimana Kang Jong Hyun bisa mengumpulkan 23,0 miliar won (sekitar Rp243 miliar)?
Media Korea bertanya-tanya, bagaimana Kang Jong Hyun mendapatkan dana ratusan miliar itu hanya dalam waktu singkat? Hingga saat ini, Disptach masih mencoba menelusurinya, yang jelas utang senilai Rp127 miliar belum dilunasi oleh Kang Jong Hyun, lewat dana pinjaman yang telah dijelaskan sebelumnya.
