Fakta dan Review Film The Conjuring: The Devil Made Me Do It, Ilmu Hitam Itu Ada?

Review the conjuring

Akhirnya, The Conjuring 3 dengan kisah supranatural Ed dan Lorraine Warren sudah tayang sejak tanggal 2 Juni lalu di bioskop.

Setelah menyaksikannya, ada begitu banyak perbedaan dari penampilan The Conjuring 1 & 2. Gimana sih serunya The Conjuring 3 ini? Yuk, temukan reviewnya di bawah ini.

Warning: artikel ini mengandung spoiler!

Sinopsis

The Conjuring: The Devil Made Me Do It menceritakan tentang kisah aksi menyeramkan dua paranormal, yaitu Ed dan Lorraine Warren. Di The Conjuring 3 ini, akan fokus kepada kasus pembunuhan nyata yang dilakukan oleh Arne Johnson pada tahun 1981.

Singkat ceritanya, Arne Johnson mengaku telah membunuh seseoarang tanpa sadar, artinya saat melakukan pembunuhan itu, ia dirasuki oleh iblis. (Siapakah yang percaya hal ini? Kasus yang berhubungan dengan “setan” tidak bisa dibawa ke ranah hukum).

Nah, untuk menangani kasus Arne Johnson ini, Ed dan Lorraine Warren yang merupakan pasangan paranormal akan bekerja untuk membuktikan pernyataan Arne Johnson.

1. The Conjuring 3, lebih ke genre thriller misteri berbumbu horor

The Conjuring

Sesuai dengan sinopsis di atas, The Conjuring 3 diangkat berdasarkan kasus pembunuhan yang dilakukan Arne Johnson yang terjadi pada 1981. Insiden pembunuhan itu terjadi ketika pemiliki rumah, Alan Bono terlibat pertengkaran hebat. Pertengkaran itu, berujung kepada Johnson membunuh Bono dan melarikan diri.

Tapi, perlu diketahui bahwa kasus pembunuhan itu bermula dari kasus kerasukan dan kengerian ilmu hitam yang dialami oleh David. Sejak saat itu, David membuat banyak percobaan pembunuhan dan penusukan.

Ketika penglihatan David mulai mengerikan dan menyeramkan, keluarga Alan Bono akhirnya meminta bantuan paranormal terkenal, yaitu Ed Lorraine Warren.

Karena menampilkan kasus pembunuhan, The Conjuring ini lebih je genre thriller misteri berbumbu horor, bukan genre horor dengan bumbu thriller misteri.

Selain itu, di The Conjuring 3 ini juga tidak menunjukkan sosok villain atau iblis yang ikonik, seperti season pertama dan kedua, di mana ada Vallak dan Annable.

2. Jump scare yang kurang greget

Conjuring

Ketika Ed dan Lorraine Warren mengerjakan misinya, ada banyak adegan seram dan skenario jahat di balik semua kejadian. Adegan itu dikemas dengan dengan menampilkan jump scare, suara keras, dan makhluk-makhluk aneh.

Sayangnya, hal itu ditampilkan terlalu biasa dengan alur cerita yang naik turun dan tempo yang lama juga. Sehingga, jum scare yang ditunjukkan tidak begitu “kaget” dan kurang greget.

Ketika kamu menyaksikan film The Conjuring 3 ini, kamu akan diperlihatkan suasana rumah angker, cakaran di dinding yang begitu aneh, dan super gelap. Nah di beberapa adegan ini, akan ada konsep menakut-nakuti penonton, tapi ketika kamu adalah seorang pecinta film horor dan sudah menjajal banyak film horor, kamu akan menganggap konsep itu biasa saja. Tapi, tetap bisa membuat kamu menutup mata, lho.

3. Fakta mengerikan dari The Conjuring 3

Pembunuhan itu terjadi pada 16 Februari 1981, di mana menurut Debbie momen itu sedang melakukan kegiatan yang biasa-biasa saja. Bono mengajak Debbie, Arne, dan lainnya untuk makan siang bersama. Di saat itu, Bono dalam keadaan mabuk. Hingga akhirnya, setelah beberapa menit kemudian, suasana berubah menjadi hal mengerikan.

Washington Post melaporkan, “anak-anak lari mencari mobil. Debbie Gletzel berada di antara dua pria [Arne dan Bono]. Wanda menahan Cheyenne. ‘Dia membatu'” kata Debbie. “Saya tak bisa menggerakkannya’,”

“Wanda Johnson mendengar Cheyene mengamuk seperti binatang. Wanda melihat sesuatu berkilau di udara. Dan kemudian “itu berhenti begitu saja”. Dan ketika semuanya usai, Cheyenne berjalan ke hutan, tatapannya kosong, dan Alan Bono berdiri di sana, meninju kepalan tangannya ke dia [Chayenne],”

“Berdiri di sana, itu, sesaat kemudian, sebelum dia jatuh tertelungkup dan terbaring di lantai. Tak jauh dari dia [Arne] ada pisau 12 sentimeter yang selalu dibawa Johnson,”

4. Fakta dari kematian Bono

Bono Menginggal akibat mengalami empat atau lima tikaman di bagian dada dan satu sabetan di bagian perut sampai ke dasar jantung. (Duh, ngeri). Saat itu, Johnson kemudian ditangkap dan ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi pembunuhan. Kepala Polisi John Anderson menganggap hal itu “bukan kejahatan tidak biasa. Seseorang marah, terjadi pertengkaran.” Kasus itu terjadi di Brookfield, Connecticut.

Arne Johnson melakukan pembelaan diri berupa kesurupan dan tidak sadar apa yang ia lakukan kepada Bono. Yups, pembelaan Arne Johnson ditolak oleh polisi, hakim, dan pihak juri, hingga akhirnya Johnson dinyatakan bersalah dan menjalani limat tahun penjara.

Nah, kalau kamu penasaran bagaimana cara Ed dan Lorraine Warren menuntaskan apa yang dialami Arne Johnson, kamu wajib nonton The Conjuring 3 ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *