Salah satu media besar, yakni Koreaboo, membuat artikel seputar fakta siapa sebenarnya pencetus ‘ending fairy’ dalam industri KPop. Artikel itu bermula ketika berbagai fandom mendebatkan pernyataan anggota BTS yang mengatakan merekalah pencetusnya. Pengakuan itu diungkap ketika BTS hadir membicarakan kesuksesan mereka di industri KPop bersama Spotify.
Apa sih ‘ending fairy’ ini sehingga menjadi perbincangan hangat ketika BTS mengaku sebagai pencetusnya? Nah, ‘ending fairy’ ini merujuk kepada penampilan terakhir idola KPop yang tampil secara close-up di detik terakhir berakhirnya pertunjukan. ‘Ending fairy’ ini juga menjadi salah satunya momen berharga bagi cameraman supaya hasil rekaman menarik hati penggemar ketika dijadikan thumbnail.
Siapa sebenarnya pencetus ‘ending fairy’?
Jejak digital tak pernah bohong, kira-kira kembali ke tahun 2013. Momen cantik salah satu anggota EXO, yakni Xiumin terabadikan oleh kamera saat tampil acara musik Mnet. Saat itu, kamera close-up yang mengarah kepada Xiumin meninggalkan kesan baik karena reaksi wajahnya yang menggemaskan saat MC berbicara, maka julukannya, ‘ending fairy’.
Di kanal YouTube SBS, judul video Xiumin EXO itu adalah “130609 Inkigayo ending fairy Xiumin.”
Di 4 tahun sebelumnya, Hyori dan BIGBANG juga pernah tersorot close-up di acara musik, namun saat itu Mnet belum tahu ada istilah ‘ending fairy’. Istilahnya dimulai oleh Xiumin EXO.
Kapan ‘ending fairy’ populer?
‘Ending fairy’ kemudian menjadi populer di kalangan industri KPop sejak penampilan Jung Chaeyeon I.O.I dalam acara Produce 101 viral di Korea. Saat itu, Jung Chaeyeon dan peserta Produce 101 menampilkan lagu Into The New World SNSD dengan gaya kamera yang menyorot satu per satu peserta.
Di momen terbaik, Jung Chaeyeon menerima bidikan close-up dari napasnya yang berat dan terendah-engah. Visual Jung Chaeyeon pun saat itu terlihat sangat cantik sehingga memikat banyak mata penonton.
Bidikan itu ditayangkan selama siaran Produce 101 dan dirilis dalam bentuk fancam solo dari Jung Chaeyeon di YouTube. Sejak saat itu, netizen di komunitas online mulai memanggilnya ‘ending fairy’ sama seperti momen bidikan dari Xiumin EXO.
Pada tahun 2016-2017, Jung Chaeyeon menjadi populer dan dikenal luas di Korea. Dia juga dikenal sebagai pencetus ‘ending fairy’ karena berhasil mempopulerkannya. Jung Chaeyeon bahkan sering diminta untuk membuat penampilan close-up setiap pertunjukannnya karena banyak permintaan dari penggemar.
Apa pun acaranya, Jung Chaeyeon wajib menunjukkan bidikan close-upnya yang lucu dan menggemaskan.
Industri KPop mulai mengikuti Jung Chaeyeon
Sejak saat itu, banyak anggota girl/boy grup atau calon idola KPop mengikuti ‘ending fairy’ dari Jung Chaeyeon. Saat itu ‘ending fairy’ yang paling populer adalah ketika idola terendah-engah setelah menari dan bernyanyi.
‘Ending fairy’ bahkan sempat ditampilkan para peserta Produce 101 versi Jepang. Semua peserta menunjukkan daya tariknya dengan menatap ke arah kamera.
Ending fairy populer hingga sekarang dengan ciri khasnya para idola
‘Ending fairy’ kemudian langsung diadopsi acara musik dan tak pernah melupakan bidikan close-up di akhir acara. Sejak populernya ‘ending fairy’, para idola bebas menunjukkan gaya lucunya dan tak harus sama dengan pencetusnya.
Gaya ‘ending fairy’ yang populernya bernapas berat diubah oleh Key SHINee dengan menampilkan tulisan lucu ke arah kamera yang membidiknya secara close-up.
Sejak saat itulah, ‘ending fairy’ mulai beragam.
BTS mengaku sebagai pencetus ending fairy
Pengakuan BTS sebagai pencetus ‘ending fairy’ sangat mengejutkan. Bahkan, gaya mereka setiap melakukan ‘ending fairy’ kebanyakan meniru gaya Jung Chaeyeon, yakni bernapas berat.
Dalam video yang sudah tersebar di berbagai media sosial, anggota BTS yang mengaku bahwa grupnya sebagai pencetus ‘ending fairy’ adalah Jungkook.
“Ketika kami melakukannya (ending fairy), konsepnya, itu bukan hal yang tepat saat itu. Saya masih ingat ketika kami melakukannya selama ‘Boy With Luv’ dan ‘Dionysus’,” kata Suga.
“Pada dasarnya kamilah pencetusnya (ending fairy),” sambung Jungkook.
“Saat itulah hal itu menjadi sesuatu (populer dan sering dipakai idol). Kami juga sempat melakukannya (ending fairy) selama lagu ‘ON’,” tutup Jin.
Setelah dicek, lagu Boy With Luv dan Dionysus dirilis pada tahun 2019 dan lagu ON dirilis pada tahun 2020. Artinya, sebelum mereka sudah banyak bertebaran ending fairy dan menjadi populer sehingga tak bisa dilupakan setiap akhir acara.
Berdasarkan data yang ditemukan oleh Koreaboo, di tahun 2018 bahkan Mnet menggunakan ‘ending fairy’ sebagai promosi untuk mempopulerkan Produce 48. Mnet tak pernah lupa dengan ‘ending fairy’ setiap peserta dengan memberikan judul ‘ Produce 48 Connect Evaluatuion Ending Fairy” di video mereka.
Jadi, melihat jejak digital itu, bukan BTS sebagai pencetusnya. Seharusnya, industri KPop berterima masih kepada Xiumin EXO dan penggemarnya EXO-L, dan juga Jung Chaeyeon karena menjadi ‘ending fairy’ pertama yang diakui dengan konsep close-up.
Setuju??