Netizen Korea di situs online theqoo ramai membahas hasil pemotretan Jennie BLACKPINK bersama majalah Harper’s Bazzar AS. Jennie tampil dengan rambut pendek. Zoe Ghertner adalah fotografer yang bekerja untuk memotret Jennie.
Setelah merilis hasil foto Jennie, netize Korea langsung memberikan kritik kepada Zoe Ghertner dan membandingkan karyanya sebelumnya. Foto-foto yang dihasilkan Zoe Ghertner memiliki konsep yang sama.
@lapakkorea.com Netizen Korea di situs online theqoo ramai membahas hasil pemotretan Jennie BLACKPINK bersama majalah Harper’s Bazzar AS. Jennie tampil dengan rambut pendek. Zoe Ghertner adalah fotografer yang bekerja untuk memotret Jennie. Setelah merilis hasil foto Jennie, netize Korea langsung memberikan kritik kepada Zoe Ghertner dan membandingkan karyanya sebelumnya. Foto-foto yang dihasilkan Zoe Ghertner memiliki konsep yang sama. Melihat foto itu, fotografer tersebut tampaknya berbakat mengambil gambar jarak yang sangat dekat. Sudut fotonya menarik dan hampir menampilkan perspektif wajah subjek yang terdistorsi. Sayangnya, selera Zoe Ghertner ini tak sampai kepada netizen Korea. Di postingan yang sudah dilihat ratusan ribu orang, Zoe Ghertner dikritik keras. Tidak hanya itu, stylist Jennie pun ikut dikritik. “Ini hasil seorang fotografer?” “Keponakanku juga sering memotret dengan gaya seperti itu,” “Lucu sekali. Apakah ini portofolio mereka? Koneksi seperti apa yang mereka gunakan untuk meraih kesuksesan?” “Gaya ini khas mereka, jadi kurasa itu melegakan. Kalau hanya dengan Jennie, aku mungkin curiga ada diskriminasi rasial,” “Saya merasa sangat percaya diri bahwa saya bisa mengambil foto yang lebih baik,” “Wah, jelek,” “Ya, kukira itu lensa mata ikan hahah.” #jennie #blackpink
Melihat foto itu, fotografer tersebut tampaknya berbakat mengambil gambar jarak yang sangat dekat. Sudut fotonya menarik dan hampir menampilkan perspektif wajah subjek yang terdistorsi.
Sayangnya, selera Zoe Ghertner ini tak sampai kepada netizen Korea. Di postingan yang sudah dilihat ratusan ribu orang, Zoe Ghertner dikritik keras. Tidak hanya itu, stylist Jennie pun ikut dikritik.
“Ini hasil seorang fotografer?”
“Keponakanku juga sering memotret dengan gaya seperti itu,”
“Lucu sekali. Apakah ini portofolio mereka? Koneksi seperti apa yang mereka gunakan untuk meraih kesuksesan?”
“Gaya ini khas mereka, jadi kurasa itu melegakan. Kalau hanya dengan Jennie, aku mungkin curiga ada diskriminasi rasial,”
“Saya merasa sangat percaya diri bahwa saya bisa mengambil foto yang lebih baik,”
“Wah, jelek,”
“Ya, kukira itu lensa mata ikan hahah.”