Meski sudah lama menjadi negara maju, Korea Selatan hingga saat ini masih terbilang menyedihkan jika bercerita soal kesetaraan gender. Bahkan saat media mereka sangat kritis soal pemberitaan kesetaraan gender, faktanya di dunia nyata itu sangat sulit diterapkan. Baru-baru ini, media Korea membahas kesetaraan gender dengan membandingkan gaji Song Hye Kyo, Kim Soo Hyun, dan Song Joong Ki.
Dua media besar Korea Selatan mengumpulkan data gaji per episode dari Kim Soo Hyun, Song Joong Ki, dan Song Hye Kyo. Dari data yang diungkap, gaji Song Hye Kyo lebih rendah dibandingkan gaji Kim Soo Hyun dan Song Joong Ki. Padahal, jika melihat dari perjalanan karier ketiga aktor tersebut, Song Hye Kyo berada di atas Kim Soo Hyun dan Song Joong Ki.
Perbandingan gaji Song Hye Kyo, Kim Soo Hyun, dan Song Joong Ki
Fakta menyedihkan dalam industri Korea kembali di angkat media besar. Kali ini, The Korea Herald dan Wikitree menyoroti perbedaan gaji aktor laki-laki dan perempuan. Dari data yang dibagikan The Korea Herald, rata-rata kesenjangan gaji antara laki-laki dan perempuan di Korea adalah sekitar 34,1%. Data itu menjadikan Korea Selatan menjadi negara yang membuat kesenjangan terbesar di antara negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Faktanya ngerinya, ada kasus di mana aktor laki-laki dibayar hingga lima kali lebih tinggi daripada aktor perempuan. Padahal, keduanya sama-sama menjadi pemain utama.
Melansir dari Wikitree, dalam industri hiburan Korea, sulit menemukan aktris wanita papan atas yang menghasilkan lebih dari 100 juta won per episode. Sementara gaji rata-rata bintang pria A-list telah mencapai 200 juta won per episode, yang jumlahnya dua kali lipat.
Contohnya Song Hye Kyo dan Song Joong Ki. Song Hye Kyo telah berkecimpung di industri ini lebih lama dari Song Joong Ki dan telah membintangi lebih banyak karya terkenal sejak debutnya. Namun, biaya penampilan aktris saat ini masih jauh lebih rendah daripada mantan suaminya. Lalu jika dibandingkan dengan Kim Soo Hyun, gaji Song Hye Kyo juga bahkan jauh lebih rendah.
Kesenjangan yang mencolok ini ditunjukkan oleh reporter Ahn Jin Yong dari Munhwa Ilbo, yang menyelidiki topik ini dalam sebuah video tentang pembayaran aktor dan aktris Korea pada tahun 2023.
Secara khusus, reporter menyebutkan bahwa Song Hye Kyo dibayar 200 juta won per episode untuk perannya dalam drama The Glory. Sementara itu, produser Vincenzo menghabiskan 300 juta won per episode untuk merekrut Song Joong Ki. Sedangkan untuk Kim Soo Hyun, sang aktor dibayar hingga 500 juta won per episode untuk penampilannya di One Ordinary Day. Dia juga menekankan bahwa biasanya, “aktris menerima lebih sedikit daripada aktor”.
Pertimbangan tim produksi soal gaji aktor dan aktris Korea
Menurut orang dalam di industri hiburan, perbedaan biaya penampilan berasal dari konten naskah dan profitabilitas para aktor. Banyak skrip saat ini lebih fokus pada pemeran utama pria daripada karakter wanita. Hal ini menyebabkan aktor laki-laki dibayar lebih tinggi, karena mereka mengambil peran yang lebih signifikan dibandingkan rekan perempuan mereka dalam proyek yang sama.
Selain itu, produser juga mempertimbangkan reputasi para bintangnya. Secara historis, aktor pria Korea dianggap lebih berpengaruh, dengan basis penggemar internasional yang lebih kuat, dibandingkan dengan rekan wanita mereka, yang sering mendapat dukungan publik. Dengan demikian, drama dan film seringkali lebih mudah dijual dan menghasilkan lebih banyak keuntungan jika ada aktor pria favorit penggemar.
Akibatnya, banyak produser menyukai aktor laki-laki dan bersedia membayar dengan jumlah yang besar untuk mengundang mereka. Tentu saja, unsur diskriminasi gender juga merupakan faktor utama yang mungkin terkait dengan kesenjangan gaji yang begitu besar.
Gimana menurutmu?
