Seminggu terakhir ini, dunia K-pop dikejutkan dengan kabar tentang kejahatan se*s Taeil eks NCT. Kabar itu pertama kali diumumkan oleh SM Entertainment, selaku agensi resmi Taeil. Dalam pernyataannya, SM mengatakan bahwa saat ini polisi tengah menyelidiki Taeil, dan berjanji akan segera merilis pernyataan untuk update kasus tersebut.
Namun hingga saat ini, tak ada satu pun media Korea yang berhasil menembus kasus Taeil. Alhasil, tidak ada pemberitaan mengenai hal tersebut. Padahal, kasus tersebut sudah diketahui SM dan Taeil pada pertengahan Agustus, dan telah diperiksa pada 28 Agustus.
Ada banyak rumor yang tak bisa dikonfirmasi kebenarannya. Ditambah pula ada akun media sosial berinisial A yang mengaku sebagai korban, ketika diselidiki lebih jauh, A itu tampak seperti penggemar gila yang banyak mengarang cerita. Polisi sendiri mengatakan bahwa korban tidak mau mempublikasi kronologi kasusnya. Polisi pun mengatakan butuh waktu untuk menyelidiki kasus tersebut.
Mulai meresahkan netizen Korea, di komunitas online sudah banyak postingan tentang di mana media dan polisi saat menghadapi kasus Taeil. Padahal, Taeil salah satu idol yang cukup populer. Biasanya, artis tak terkenal sekalipun jika yang namanya kasus pelecehan/kekerasan, pasti media langsung heboh. Namun kasus Taeil ini berbeda dari sebelumnya.
“Karena sudah ada korbannya, tidak ada lagi yang perlu ditulis. Jadi berhentilah penasaran,”
“SM bekerja keras untuk menutupinya, jadi ya sulit untuk ditembus media,”
“Jika SM aja tak bisa diatasi media, bagaimana mereka biasa mengungkap kasus korupsi dan kasus besar lainnya,”
“Taeil cukup berpengaruh karena dia sempat menjadi bagian dari NCT, jadi SM harus segera merilis pernyataan baru. Media kenapa tidak ikut menyelidiki?”
“Aneh bahwa pemberitahuan penarikannya keluar lebih dulu dan bukan artikel berita. Juga, aneh bahwa tidak ada garis besar kasar dari insiden tersebut, dan tidak ada satu pun rumor atau gosip tabloid yang beredar sebelum bulan Agustus,”
“Korban harus dilindungi selama penyelidikan berlangsung dan proses pemindahan ke kejaksaan,”
