Pada 7 Agustus, Suga BTS dilaporkan terlibat kasus DUI, berkendara dalam pengaruh alkohol. Kasusnya telah diselidiki dan baik Suga maupun BigHit Music selaku agensi pun telah buka suara, dengan meminta maaf. Namun sayangnya, Suga BTS ketahuan berbohong soal jarak dan jenis skuter yang dikendarainya.
Suga mengaku bahwa jarak rumah antara tempat makan malam sangat dekat, namun Knetz menemukan bahwa jaraknya lebih dari 500 meter dan melintasi jalan besar.
Banyak netizen Korea dan penggemar bingung apakah Suga BTS mengendari skuter listrik (motor) atau kickboard, karena media Korea menggunakan keduanya dalam artikel berita. Jika dilihat dalam situs populer Korea, Naver, kickboard listrik dan motor listrik adalah dua hal yang sangat berbeda.
Polisi Yongsan kemudian memberikan klarifikasi kepada media dengan kalimat, “Modelnya ada sadelnya. Lebih tepatnya disebut skuter listrik (motor listrik).”
Di Korea Selatan, skuter listrik masuk dalam peraturan lalu lintas yang sama seperti mobil. Skuter listrik juga bisa disewa dengan lisensi yang valid karena ada aturan keselamatan.
Polisi juga menambahkan bahwa Suga ditemukan di dekat Nine One Hannam, sebuah kompleks mewah di Seoul. Dengan begitu, netizen Korea berpendapat bahwa rumah Suga adalah Hannam River Hill Villa, yang bertentangan dengan permintaan maafnya dengan mengaku terjatuh di depan rumahnya.
Netizen Korea di theqoo mengkritik permintaan maaf Suga BTS karena ketahuan berbohong. Mereka juga akhirnya menerima bahwa SIM dicabut dan Suga BTS didenda karena kendaraan yang dikendarainya cukup membahayakan untuk orang mabuk.
“Seharusnya dia minta maaf saja, tak perlu menuliskan kalimat panjang,”
“Sungguh menyebalkan,”
“Dia punya uang banyak kenapa nggak naik taksi saja,”
“Bukankah kita tahu bahwa kita akan mendapatkan lebih banyak kebencian ketika mencoba menghindari sesuatu,”
“Cukup bilang ‘maaf’ daripada membuat alasan-alasan yang pada akhirnya berbeda dari kenyataan,”
“Sepertinya dia mencoba bersikap licik di sini. Perbedaan antara kickboard dan skuter sangat besar,”
“Ini makin buruk saja,”
@lapakkorea.com Pada 7 Agustus, Suga BTS dilaporkan terlibat kasus DUI, berkendara dalam pengaruh alkohol. Kasusnya telah diselidiki dan baik Suga maupun BigHit Music selaku agensi pun telah buka suara, dengan meminta maaf. Banyak netizen Korea dan penggemar bingung apakah Suga BTS mengendari skuter listrik (motor) atau kickboard, karena media Korea menggunakan keduanya dalam artikel berita. Jika dilihat dalam situs populer Korea, Naver, kickboard listrik dan motor listrik adalah dua hal yang sangat berbeda. Polisi Yongsan kemudian memberikan klarifikasi kepada media dengan kalimat, “Modelnya ada sadelnya. Lebih tepatnya disebut skuter listrik (motor listrik).” Di Korea Selatan, skuter listrik masuk dalam peraturan lalu lintas yang sama seperti mobil. Skuter listrik juga bisa disewa dengan lisensi yang valid karena ada aturan keselamatan. Polisi juga menambahkan bahwa Suga ditemukan di dekat Nine One Hannam, sebuah kompleks mewah di Seoul. Dengan begitu, netizen Korea berpendapat bahwa rumah Suga adalah Hannam River Hill Villa, yang bertentangan dengan permintaan maafnya dengan mengaku terjatuh di depan rumahnya. Netizen Korea di theqoo mengkritik permintaan maaf Suga BTS karena ketahuan berbohong. Mereka juga akhirnya menerima bahwa SIM dicabut dan Suga BTS didenda karena kendaraan yang dikendarainya cukup membahayakan untuk orang mabuk. “Seharusnya dia minta maaf saja, tak perlu menuliskan kalimat panjang,” “Sungguh menyebalkan,” “Dia punya uang banyak kenapa nggak naik taksi saja,” “Bukankah kita tahu bahwa kita akan mendapatkan lebih banyak kebencian ketika mencoba menghindari sesuatu,” “Cukup bilang ‘maaf’ daripada membuat alasan-alasan yang pada akhirnya berbeda dari kenyataan,” “Sepertinya dia mencoba bersikap licik di sini. Perbedaan antara kickboard dan skuter sangat besar,” “Ini makin buruk saja,”
