Pada 22 Januari lalu, WayV menggelar acara fansign album On My Youth di Jakarta. Momen itu sangat berharga dan membahagiakan WayZenni. Namun sayangnya dikacaukan banyak hal mulai dari keterlambatan pengiriman album hingga beberapa staf yang bertingkah tidak sopan.
Secara khusus fans menyoroti tindakan satpam laki-laki yang berada di ujung meja, tepat di dekat YangYang. Beberapa kali satpam terlihat menyentuh dan menarik penggemar dengan tidak sopan ketika YangYang dan fans masih berbicara.
Mirisnya lagi, beberapa penggemar didorong, ditarik, dan pinggang mereka disentuh. Padahal, ada banyak dari mereka yang hanya mengenakan pakaian cropped.
gw kepikiran staff bapak2 sebelah yangyang anjenk dari awal mulai fansign dah cabul bgt tu orang bisa ga sih dilaporin ke lumina???!! asli gw rewatch fancam gw malah jadi misuh2 mulu karena yangyang kehalang bapak2 cabul itu😡🤬 @luminaent plzzz jangan pake orang itu lagi!!!! pic.twitter.com/pr9R1kmp5T
— ⋆˚࿔ 𝒄𝒉𝒖 𝜗𝜚˚⋆🍉 (@saturndwellers) January 24, 2024
akuu baru liat ini:')
maaf bgt harus post ini dan maaf bgt buka kakaknyaa, tp kalian bisa liat itu letak tangan bapaknya ada dimanaa https://t.co/N1JLcTayAa pic.twitter.com/s0Iv5WdvaT
— bil🩷 (@cokiechezzz) January 24, 2024
Hal itu tidak begitu diperhatikan oleh penggemar, namun setelah hasil fancam beredar di media sosial, banyak akhirnya merasa terganggu dengan tindakan tak sopan satpam tersebut. Beberapa fans mengaku kebingungan akan ke mana mereka melaporkan satpam tersebut karena dia bukan staf tetap Lumina Entertainment. Meski demikian, Lumina sebagai promotor acara tetap harus bertanggung jawab karena mereka yang memilih untuk menggunakan perusahaan staf tersebut untuk bekerja di fansign WayV.
Setelah viral, Lumina Entertainment akhirnya menuliskan permintaan maaf. Lumina juga mengaku akan meneruskan kasus tersebut dengan meminta kerja sama fans untuk mengamankan bukti.
“Kami sangat menyesal mengetahui bahwa sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi selama proses penandatanganan alabum di atas panggung yang dilakukan leh seseorang dari penyedia layanan keamanan yang kami pekerjakan. Meskipun orang tersebut telah meminta maaf kepada publik, kami tetap akan melaporkan secara resmi karena ini menyangkut kenyamanan banyak piak, serta kesalamatan para penggemar. Kami membaca kronologi terperinci yang ditulis korban dan berkomitmen untuk menyelidiki masalah ini secara legal. Kami membutuhkan bantuan dan dukungan Anda untuk menemukan bukti dan pernyataan korban mengenai kejadian ini. Kami akan menjaga anonimintas para korban dan meneruskan bukti ini ke tim hukum kami,” tulis Lumina Entertainment yang dibagikan di media resmi mereka.