Pada 27 November lalu, Taeyeon SNSD kembali merilis musik baru dengan video klip yang bertajuk To.X. Video klipnya menampilkan kisah dramatis Taeyeon dan mantan kekasihnya yang narsistik. Konsep video To.X dikemas dengan alur yang sangat mudah dimengerti.
Penggambaran MV yang gelap itu, seperti menunjukkan bagaimana perasaan dan kehidupan Taeyeon pada saat menjalin cinta dengan pacarnya si “X” yang kini sudah menjadi mantan “eX”. Ada perasaan lelah saat Taeyeon menjalin hubungan dengan X. Begini penjelasan menariknya.
Taeyeon terpenjara oleh kekasihnya yang narsistik
MV dimulai dengan latar sebuah rumah. Itu menjadi penggambaran apa yang Taeyeon alami dan rasakan saat menjalin hubungan dengan X.
Dalam MV, Taeyeon berada di sebuah rumah yang terlihat kumuh. Adegan itu juga menggambarkan bagaimana dia terpenjara oleh mantannya yang memiliki sifat narsisitik.
Apa itu narsistik? Intinya adalah seorang yang merasa dirinya lebih baik daripada orang lain, pemikiran, perkataan, pendapat dialah yang terpenting dan benar sedangkan orang lain semua salah, dialah si pusat dunia. Dari MV ini pun sudah menejelaskan bagaimana penggambaran menjalani hubungan dengan seorang yang memiliki sifat narsistik.
Sifat buruk si mantan yang narsistik
Taeyeon To.X | SMTOWN
Kita bisa melihat bagaimana sifat narsistik si “X” dari beberapa interaksi dengan Taeyeon. Saat mereka masih menjalin hubungan, si X selalu bertindak sesuka hati dan memantau pergerakan Taeyeon. Di dalam MV ada adegan di mana Taeyeon dan X adu argumen, X terkesan memaksa bahkan apa pun yang dipakai Taeyeon. Adegan itu sesuai dengan arti lirik lagunya boleh cek di sini.
Mencoba untuk keluar tapi sulit
Di adegan lainnya, Taeyeon sempat mendapat pencerahan yang membuatnya mencoba untuk keluar dari jerat toxic si “X”, tapi ternyata si “X” masih terus menghantuinya. Saat mencoba keluar, Taeyeon malah terjebak lagi di jalan buntu, yang justru membawanya kembali kepada si “X”.
X tenyata menunggu Taeyeon kembali. Bukan menyadari kesalahannya, X malah memaksakan kehendaknya sendiri dengan memutar kenangan yang menunjukkan Taeyeon bahagia bersamanya.
Saat X menayangkan momen-momen romantis yang sudah mereka jalani berdua, itu seakan-akan ingin menunjukkan hanya si “X” lah yang bisa memberikan keindahan dan kebahagiaan untuk Taeyeon.
Bayangkan saja bagaimana Taeyeon bisa bertahan menjalin hubungan toxic bersama seorang yang memiliki sifat narsistik seperti itu? Apakah Taeyeon bisa keluar dari jeratnya hubungan yang toxic? Adakah Happy Ending dari MV ini?
Kunci utama untuk meninggalkan X
Bola bening adalah kunci yang membuat Taeyeon berhasil keluar dari “rumah kumuh”, rumah yang menjadi penjara bagi dirinya selama bersama X. Berada dalam hubungan toxic bersama pasangan yang memiliki sifat narsisitik membuat Taeyeon tidak bisa melihat dunia luar bahkan dirinya sendiri.
Sifat narsistik si “X” membuat Taeyeon hanya melihat si “X” saja, membuat Taeyeon tidak bisa membedakan antara realita yang sebenarnya dengan berada dalam “penjara” si “X”, semuanya seperti gamang. Bola beninglah yang perlahan membuatnya bisa melihat apa itu realita sesungguhnya dan dirinya sendiri, membuatnya sadar apa pun yang berkaitan dengan si “X” adalah racun yang terus menggerogoti kehidupannya.
Pada akhirnya Taeyeon sadar, dia “membakar” apapun yang berkaitan dengan si “X”, benar-benar menghapus apapun dapat membawanya kembali kepada si “X”, seperti lirik lagunya.
Happy Ending! Taeyeon berhasil move on dari mantan narsistiknya dan berhasil “kembali” kepada dirinya sendiri dan realita kehidupannya yang sesungguhnya.
