Kai EXO kembali merilis mini album. Mini album ketiga ini bertajuk Rover di mana berisi total enam lagu, yakni Rover sebagai lagu utama, Black Miror, Bomba, Slidin, Say You Love Me, dan Sinner. Keenam lagu itu akan menampilkan genre dan makna yang berbeda.
Dalam mini album Rover ini, Kai EXO menggunakan kekuatannya sepenuhnya, teleportasi. Dengan kekuatan ‘teleportasi’, Kai bisa dengan mudah berpindah tempat dengan pesona keyhole yang memiliki ruang waktu. Pesona itu juga bisa membuat Kai bebas dari berbagai pandangan dunia yang menghimpitnya dalam labirin.
Rover – Pembebasan Kai EXO
Keenam lagu Kai EXO dalam mini album Rover memiliki makna yang berhubungan.
Rover adalah lagu rhythmical dance dengan 808 bass dan berbagai perkusi. Liriknya menceritakan tentang Kai menjadi pengembara yang berusaha bebas dari jeratan yang mengikatnya. Demi kebebasannya, Kai menggunakan kekuatannya dengan berpindah ke berbagai tempat. Tak hanya menggunakan kekuatan teleportasi, Kai juga menggunakan sayap berbulu supaya bisa lepas dari labirin yang menjeratnya selama ini. (Waduh Kai sehat-sehat aja kan ya selama ini?).
Namun, hal itu tidak mudah untuk dilakukan. Dalam salah satu poster yang dirilis, Kai mengalami luka di bagian wajahnya. Jika dilihat satu per satu poster Rover, ada banyak tahapan yang mesti dihadapi Kai hingga bebas.
Di kalangan EXO-l (fandom EXO), konsep album solo Kai itu dihubungankan dengan Deadalus (ayah Icarus) yang membuat sayap dari bulu dan lilin, demi bebas dari labirin. Namun, ada satu hal yang mesti diperhatikan saat menggunakan sayap itu, yakni berhati-hati. Ada banyak musuh, jika terbang terlalu rendah, sayapnya akan terdampar di lautan, jika terlalu tinggi, matahari yang akan menjadi lawannya, di mana bisa dilelehkan dan hancur. Dalam kisah Icarus, dia mati karena terbang terlalu tinggi. Sayapnya hancur dan jatuh ke laut.
Dalam proses pengajaran dari seorang ayah ke anak, Kai tentunya mengalami kesulitan, bahkan bisa kehilangan arah. Namun, di titik pendewasaannya saat ini, itu akan membuatnya menjadi pria yang kuat, sembari mengingat pengajaran dari ayahnya yang telah terlebih dahulu pergi meninggalkannya.
Makna lagu Kai EXO dalam mini album Rover
Dimulai dari b-side Rover, yakni Slidin. Slidin merupakan lagu R&B soul dengan synth sound dan ritme drum. Liriknya menceritakan tentang jatuh cinta kepada orang yang kebetulan ditemui secara tidak sengaja. Kisah cintanya bak drama bergenre romantis yang pasangan utamanya bertemu di tengah hujan yang datang secara tiba-tiba.
Say You Love Me, lagu tersebut menampilkan genre hip hop R&B dengan drum dan 808 bass. Liriknya menyampaikan keinginan untuk menerima konfirmasi cinta dalam bahasa yang benar. Lalu Sinner, lagu pop dengan piano dan synthesizer. Liriknyanya mengekspresikan keinginan untuk tetap terjebak dalam cinta karena rasa senang dan sakit berdampingan.
Black Mirror juga menampilkan lagu hip hop R&B dengan 808 bass dan drum pattern. Liriknya menanyakan tentang kehidupan sehari-hari masyrakat modern yang mengandalkan provokatif media sosial. Terakhir Bomba, lagu tersebut menampilkan genre dance dengan ritme reggaeton beat dan synth riff. Liriknya berisi pesan ‘Mari kita lupakan hal-hal rumit dan menikmat momen ini dengan bebas’.
Mini album Rover milik Kai EXO ini akan dirilis pada 13 Maret 2023.