Setelah kejadian mengenaskan di Los Angeles US dan keputusan agensi SPIRE Entertainment yang membatalkan kepulangan anggota ke Korea Selatan, OMEGA X akhirnya memilih untuk kembali sendiri dan meminta bantuan orang tua.
Sebelumnya, SPIRE Entertainment mengaku bahwa kepulangan OMEGA X ke Korea dibatalkan karena para anggota bergabung dengan penggemar, dan mengakui bahwa OMEGA X tidak terdampar di AS.
Pernyataan SPIRE Entertainment yang terlihat secara subjektif, juga diragukan oleh para penggemar. Pernyataan yang mengaku merek frustasi karena bekerja keras hingga tak seorang pun yang peduli, terlihat sangat butuh pengakuan.
“Tuduhan itu dibuat oleh seorang anti-fan. Saya frustasi karena saya telah bekerja keras, bekerja keras sepanjang malam tetapi mereka tidak mengakui atau peduli untuk itu. Tapi saya biasanya memperlakukan anggota kami dengan hormat” kata CEO SPIRE Entertainment yang dikutip dari SBS News pada (Selasa, 25/10/2022).
Sementara itu, tepat setelah pembatalan penerbangan OMEGA X ke Korea Selatan, CEO Kang yang menjabat di SPIRE Entertainment juga sempat membuat keributan di aula hotel tempat anggota OMEGA X menginap. Kondisi yang mengenaskan itu bahkan sempat mendatangkan polisi sebanyak 2 kali, karena perilaku kasar CEO.
Dalam video yang dirilis, Kim Jaehan yang sejak awal dimaki oleh CEO Kang kembali diserang di depan lift saat menuju hotel. Bahkan, Kim Jaehan kembali ambruk hingga menangis karena dipukul.
Meski sudah ada bukti, CEO Kang masih membantah melakukan kekerasan dan memberikan pernyataan sebagai bentuk pembelaan.
