Yoo Ah In telah muncul di depan publik usai secara resmi menjadi tersangka penggunaan narkoba. Yoo Ah In berhasil diamankan polisi dengan hasil penyelidikan bahwa dia menggunakan empat jenis narkoba, yakni propofol , ganja, ketamin, dan kokain. Pada 27 Maret lalu, Yoo Ah In telah diperiksa polisi selama 12 jam.
Usai diinterogasi selama 12 jam, Yoo Ah In memberanikan diri untuk muncul ke depan publik melalui media yang hadir di kantor polisi. Saat itu, Yoo Ah In menuturkan permintaan maaf dan mengakui tindakannya salah.
Pengakuan Yoo Ah In
Usai diselidiki selama 12 jam di Unit Investigasi Kejahatan Narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, Korea Selatan, Yoo Ah In memberikan pengakuan kepada publik melalui media. Saat muncul, raut wajah Yoo Ah In tampak kelelahan, tubuhnya terlihat kurus, dan warna kulit pucat. Meski malu, Yoo Ah In mencoba menjelaskan kondisinya, saat itu dia menjelaskan bahwa posisinya saat ini belum jelas meski sudah diselidiki selama 12 jam
Meski belum jelas, Yoo Ah In resmi ditetapkan sebagai tersangka pengguna narkoba dan mengakui bahwa itu salah.
“Saya berbagi fakta yang dapat saya ungkapkan selama penyelidikan. Saya sangat merenungkan tindakan saya yang telah membawa kekecewaan besar bagi banyak orang yang mencintaiku. Apalagi, saya berdiri di sini karena kejadian buruk,” kata Yoo Ah In di hadapan khalayak media melansir dari Dispatch, Rabu (29/03/2023).
Yoo Ah In tak menepis tentang dirinya yang terus melakukan pembelaan diri selama penyelidikan. Beberapa kali, dia mengakui bahwa tindakannya itu tidak merugikan orang lain.
“Secara pribadi, saya pikir saya begitu asyik dengan pembenaran diri sehingga saya tidak merugikan orang lain dengan perilaku menyimpang saya,” pungkasnya.
“Sekali lagi saya minta maaf,” tambahnya.
Pakai propofol dengan dosis tinggi
Pada 8 Maret lalu, polisi sudah menyelidiki dua rumah Yoo Ah In yang tercatat sebagai tempat tinggal tetapnya. Selama polisi menggeledah rumahnya, ditemukan banyak bukti terkait penggunaan propofol hingga dokter yang meresepkannya. Melansir dari laporan Newsen, dokter yang meresepkan propofol itu adalah teman dekat Yoo Ah In dan sempat membuka klinik ilegal di daerah Gangnam, Seoul.
Jumlah propofol yang digunakan Yoo Ah In sekitar 4400 ml di mana digunakan sebanyak 73 kali pada tahun 2021. Lalu sekitar 30 kali pada tahun 2022. Jumlah dosis itu hampir setara dengan dosis yang digunakan Michael Jackson saat ditemukan meninggal dunia.
Meski sudah terbukti bersalah, banyak fans masih mendukung Yoo Ah In. Pada surat tertulis yang diunggah di akun Instagram pribadinya, banyak fans menuliskan komentar dukungan. Fans juga merasa bersyukur karena polisi langsung mendapati Yoo Ah In sebelum overdosis.