OST bagian kedua bertajuk Tunnel yang dinyanyikan Kim Yeji dan KARDI, telah ditampilkan dalam episode 1-8. Setiap bagian akhir episode Bulgasal, lagu Tunnel ini menjadi pengiring sehingga menimbulkan kesan dramatis sesuai dengan ceritanya.
Kecenya, perpaduan dari instrumen tradisional berwarna-warni dengan suara rock yang kuat, telah menciptakan misteri oriental dan suasana yang kalut. Vokal Kim Yeji yang luar biasa dan halus, berhasil bergerak secara dramatis menuju babak kedua, dengan keras mewakili konflik dan narasi karakter dalam ‘Immortal’.
Lantas, seperti apa lagu Tunnel yang dinyanyikan Kim Yeji dan KARDI ini? Yuk, cek lirik dan terjemahannya di bawah ini!
Lirik Romanization Hangul dan Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu Tunnel – Kim Yeji dan Kardi
Chagawojin sonkkeute daheul su eopseossdeon geon
Aku tak bisa menggapainya dengan ujung jariku, aku merasa kedinginan
Geujeo meolli bonaen jeo gieokdeul
Kenangan itu sudah ku lepaskan dengan jauh
Neukkigo sipjin anhassdeon sumanheun sangcheo soge
Begitu banyak luka yang tak ingin aku rasakan
Dasi tto al su eopsneun gireul ttaraga
Aku akan mengikuti jalan yang tak pernah ku ketahui
Eonjengabuteo yeogin eodumi heureugon hae
Sejak kapankah disaat itu kegelapan akan menerjang disini
Meomchwojin sigan sok eodiro nan
Dimana aku berada didalam waktu yang membeku
Simjangi dachyeogadorok aetage jababwado
Bahkan jika aku menahannya sampai hatiku terasa sakit
Unmyeongeun dolgo dora nal samkyeonae
Takdir berputar dan berjalan menghalangiku
Eoduun teoneol geu sogeseon mueosdo boijil anha
Aku tak bisa melihat apapun di terowongan yang gelap
Han sone jwin nalkaroun unmyeonge jichyeoga
Aku lelah dengan takdir tajam yang kugenggam di satu tangan
Eonjejjeum kkeuti boilkka
Kapan akhirnya akan terlihat?
Siganeun tto heulleo deo gipge ppajyeo
Waktu berlalu lagi dan aku terjatuh lebih dalam
Eoduun i gil wien mueosi nal balkhyeojulkka
Apa yang akan menerangiku di jalan yang gelap ini?
Kkamahge muldeun nae bam sumi gappa oneun geon
Malam yang gelap mewarnaiku, nafasku menjadi sesak
Ijen alji moshae yeogiseo nan
Sekarang aku tak tahu lagi, inilah diriku
Eoduun teoneol geu sogeseon mueosdo boijil anha
Didalam terowongan yang gelap ini, aku tak bisa melihat apapun
Han sone jwin nalkaroun unmyeonge jichyeoga
Aku lelah dengan takdir tajam yang kugenggam di satu tangan
Eonjejjeum kkeuti boilkka
Kapan akhirnya akan terlihat?
Siganeun tto heulleo deo gipge ppajyeo
Waktu berlalu lagi dan aku terjatuh lebih dalam
Eoduun i gil wien mueosi nal balkhyeojulkka
Apa yang akan menerangiku di jalan yang gelap ini?
Seuchyeogan gieoge hollo jisewossdeon oeroun
Aku merasa kesepian karena sendirianku didalam kenangan yang berlalu
Han aicheoreom ureosseo geuttaen
Aku menangis seperti anak kecil saat itu
Eoduun teoneol geu sogeseon mueosdo boijiga anha
Aku tak bisa melihat apapun di terowongan yang gelap
Nal wihan geon geu jogeumdo jonjaehaji anhassdeon seulpeum geuppun
Satu-satunya hal bagiku adalah kesedihan kecil yang tak pernah ada
Han sone jwin nalkaroun unmyeonge jichyeoga
Aku lelah dengan takdir tajam yang kugenggam di satu tangan
Eonjejjeum kkeuti boilkka
Kapan akhirnya akan terlihat?
Siganeun tto heulleo deo gipge ppajyeo
Waktu berlalu lagi dan aku terjatuh lebih dalam
Deo gipge ppajyeo
Terjatuh lebih dalam