Meski sudah menjadi negara maju dengan teknologi modern, ternyata orang Korea Selatan masih memiliki kepercayaan turun temurun yang masih lestari. Kepercayaan itu bahkan sampai merambat ke ragam kulinernya. Di Korea sendiri, ternyata ada tradisi dimana mereka harus memakan suatu sajian ketika sedang ada di momen tertentu.
Dan rupanya, memakan makanan tersebut punya makna dan filosofinya tersendiri, lho. Penasaran gak, sih, apa saja makanan korea yang dimakan di momen spesial? Yuk cari tahu lebih lanjut bareng LapakKorea!
1. Sup Rumput Laut/Miyeokguk (Hari Ulang Tahun)
Pecinta drama Korea pasti sudah tahu hal ini. Yaps, ternyata orang Korea punya tradisi makan sup rumput laut (Miyeokguk) saat hari ulang tahun tiba, lho. Rupanya kebiasaan ini sudah ada sejak era Kerajaan Goryeo.
Mereka yang ulang tahun disarankan memakan sup rumput laut sebagai bentuk perhormatan kepada ibu yang sudah mengandung dan melahirkan.
Selama mengandung, seorang ibu biasanya makan Miyeokguk. Sebab, Miyeokguk sendiri mengandung banyak gizi untuk ibu hamil.
2. Tahu Putih (Bebas dari Penjara)
Berikutnya ada tahu putih yang biasanya dimakan saat seseorang bebas atau keluar dari penjara. Keluarga dan kerabat biasanya akan langsung menyajikan potongan tahu putih dan meminta orang yang baru keluar untuk memakannya.
Tradisi yang sudah ada menjelang akhir Dinasti Goryeo ini meyakini bahwa tahu putih adalah makanan yang tepat untuk merayakan sebuah awalan yang baru. Warna putih dianggap sebagai kesucian.
Sementara itu, proses pengolahan kedelainya dilambangkan sebagai kesalahan yang telah dimaafkan dan diharapkan tidak akan terulang kembali.
3. Yeot (Sebelum Ujian)
Ujian sekolah, perguruan tinggi hingga tes saat kerja memang momen yang sangat menegangkan. Nah rupanya, orang Korea terbiasa untuk makan Yeot terlebih dahulu sebelum ujian, lho.
Yeot merupakan jenis pemen tradisional Korea yang bentuknya seperti stik. Teksturnya sedikit lengket, namun keras. Orang Korea berharap ketika makan Yeot, semua pelajaran yang sudah dipelajari selama ini tetap teringat dengan baik di dalam memori.
Selain itu, rupanya tekstur keras dari Yeot sebagai lambang kegigihan kita yang telah belajar dengan keras selama ini.
4. Janchi Guksu (Hari Pernikahan)
Makanan Korea yang dimakan di momen spesial berikutnya adalah Janchi Guksu. Janchi Guksu biasanya dimakan saat momen pernikahan.
Buat yang belum tahu, Janchi Guksu merupakan sajian mie yang dimasak dengan kaldu ikan teri, daging dan juga sayuran segar. Orang Korea percaya bahwa makan Janchi Guksu di hari pernikahan bisa membawa keberuntungan.
Makan mie Janchi Guksu tanpa putus juga dipercaya bisa mendatangkan kehidupan pernikahan yang langgeng dan bahagia.
5. Tteokguk (Tahun Baru Korea)
Berikutnya ada Tteokguk yang biasa dimakan saat perayaan Seollal atau Tahun Baru Korea. Tteokguk merupakan sajian sup dengan kuah bening yang isiannya terdiri dari kue beras (Tteok), irisan telur dadar, daun bawang hingga rumput laut kering.
Tteokguk dimakan saat Tahun Baru Korea karena dilambangkan sebuah keberuntungan di tahun baru.
6. Yukgaejang (Saat Ada Kematian)
Tak hanya ulang tahun saja, ternyata ketika kematian datang pada orang terdekat, ada menu khusus yang biasa dihidangkan.
Makanan ini bernama Yukgaejang. Yukgaejang merupakan sup yang terbuat dari olahan daging sapi, bawang putih, bubuk cabai, soun, kecap asin dan lain sebagainya.
Biasanya Yukgaejang disajikan di dalam mangkuk yang kemudian disantap oleh para tamu. Yukgaejang yang biasa dimakan bersama alkohol jenis Meoritgogi ini, dipecaya bisa melindungi tamu dari hantu maupun arwah.
Nah itu dia beberapa makanan Korea yang dimakan di hari atau perayaan tertentu. Ternyata punya filosofi makna yang mendalam, ya!