Mantan Trainee YG Wang Kunho Kritik Sistem Agensi Korea, Trainee Idol Diperlakukan Tidak Manusiawi

Wang Kunho

Pada 15 Februari,   Media Taiwan ETtoday melakukan wawancara dengan Wang Kunho, anggota grup idol Jepang, BUGVEL. Dalam wawancaranya, Wang Kunho menceritakan tentang perbedaan menjadi trainee idol Korea. Diketahui, Wang Kunho adalah mantan trainee YG Entertainment dan pernah mengikuti acara survival YG TREASURE BOX dan Produce X 101. Sayangnya, Wang Kunho gagal masuk dalam lineup debut di kedua program tersebut.

Wang Kunho pernah mengungkapkan bahwa selama menajalani trainee dan peserta acara survival, dia kerap kali mendapat perlakuan yang tak wajar. Wang Kunho bersama timnya mengaku seringkali dianiaya dengan kejam. Menurut idola pria tersebut, dia tidak punya waktu tidur yang cukup dan hanya bisa istirahat selama 30 menit sebelum kembali berlatih.

Selain itu, Wang Kunho juga kerap diminta untuk “membatasi” koreografinya karena takut ‘terlalu kuat’.

Kini, Wang Kunho bergabung dengan BUGVEL, boy grup yang khusus berpromosi di Jepang. Saat mengenang masa-masa pahitnya itu, idola tersebut pun memberikan perbedaannya.

“Jepang dan Korea memiliki cara yang berbeda dalam melatih para trainee. Korea terlalu ketat. Terkadang tidak manusiaswi,” ucap Wang Kunho dilansir dari ETtoday media Taiwan.

“Suatu hari, aku ingin membeli cola di toko serba ada dan menyelinap keluar bersama trainee lain untuk membuang sampah, tapi keesokan harinya aku ketahuan dan dimarahi. Kecuali kamu berasal dari agensi besar, kamu harus menerima uang saku dari orang tua. Bahkan jika kamu debut dengan agensi besar, kamu tetap membutuhkan dukungan dari rumah,” jelasnya.

Wang Kunho debut bersama dengan grup idola BUGVEL di Jepang pada tahun 2022. Namun, selama menjadi idol Jepang, Wang Kunho mengaku tidak puas.

“Saya tidak puas dengan aktivitas BUGVEL. Jika tiba hari yang memuaskan, saya tidak seharusnya menjadi artis,” tambahnya.

Wang Kunho berasal dari Taiwan. Selama aktif di Taiwan, dia merasa bersyukur karena bisa langsung berinteraksi dengan penggemarnya.

“Sulit untuk berkomunikasi dengan penggemar Taiwan saat aktif di Jepang, tapi saya senang atas dukungan mereka yang terus menerus. Saya sangat sibuk tahun lalu. Pada bulan Maret, saya berencana untuk merilis lagu baru,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *