Pada 8 Februari lalu, perwakilan hukum Jang Wonyoung mengungkap proses menggugat YouTuber Sojang. Setelah memenangkan sebagian gugatan terhadap YouTuber kontroversial tersebut, pengacara Jang Wonyoung mengungkap latar belakang bagaimana mereka menemukan identitas Sojang hingga biaya penggugatan. Perwakilan hukum Jang Wonyoung menegaskan bahwa kasus ini bukan kasus biasa.
Sebelumnya, pihak Jang Wonyoung menang dalam gugatan yang menuntut ganti rugi sebesar 100 juta won terhadap Sojang pada 21 Desember 2023. Sayangnya, Sojang langsung bertindak dengan mengaku tidak bersalah dan siap melawan Jang Wonyoung di pengadilan. Konflik hukum antara Sojang, Jang Wonyoung, dan Starship Entertainment masih berlangsung hingga saat ini. Sojang tengah menjalani tuntutan hukum perdata dan pidana terpisah lainnya yang diajukan oleh Starship, agensi Jang Wonyoung IVE.
Kesulitan saat menangkap Sojang
Perwakilan hukum Jang Wonyoung sempat bertemu dengan media Korea. Dilansir dari Daum, perwakilan hukum Jang Wonyoung ditanya tentang ‘apa kesulitan saat menangkap Sojang?”
Perwakilan hukum Jang Wonyoung mengaku bahwa awalnya sangat sulit untuk menemukan lokasi pasti dari Sojang, karena informasi identitasnya disimpan di server Google luar negeri. jadi, pengacara hukum Jang Wonyoung terlebih dahulu meminta Google untuk menonaktifkan YouTube Sojang dan memberikan identitas detailnya karena ini masalah hukum.
“Kami tidak tahu nama atau alamatnya sehingga sulit untuk mengajukan keluhan meskipun kami mengajukan permohonan. Untuk itu, bahkan jika kami mengajukan pengaduan ke lembaga investigasi, kami tidak dapat lagi melanjutkan penyelidikan, karena informasi identitas pengguna YouTube disimpan di servr Google di luar negeri dan tidak mungkin dilakukan penyitaan dan penggeledahan di atas kapal, sebagian besar kasus telah ditangguhkan atau dibatalkan,” kata perwakilan hukum Sojang dilansir dari Daum.
Kok bisa pada akhirnya menemukan identitas Sojang?
Perwakilan hukum Jang Wonyoung menjelaskan bahwa mereka mengajukan permohonan ke pengadilan AS yang memiliki yurisdiksi atas Google. Tim hukum Jang Wonyoung meminta ‘perintah’ untuk memberikan informasi.
“Saluran YouTube Sojang menghilang pada hari Google memberi tahu bahwa mereka menerima perintah pengadilan. Google tidak menonaktifkan akun tersebut, namun Google menerima perintah pengadilan untuk mengungkapkan informasi dan menyajikannya,” lanjutnya.
Ternyata, Sojang-lah yang pada akhirnya mengapus akun YouTube itu sendiri karena merasa bertanggung jawab secara hukum.
Kenapa gugatan ini penting bagi Starship??
YouTuber Sojang telah menghambat pertumbuhan para selebriti untuk mencapai kesuksesan. Tidak hanya itu, Sojang juga bisa menghentikan kegiatan para idola karena informasinya yang buruk tentang idola.
“Komentar memfitnah dan jahat yang menghina selebriti, seperti berita palsu, banyak menyebar dan direproduksi akhir-akhir ini, menyebabkan gangguan tidak hanya pada operasi perusahaan kami tetapi juga pada penggemar saat mereka melakukan protes dengan serius. Ketika insiden mencapai titik kritis, mengidentifikasi pelaku dan membuat pengumuman memberikan rasa lega kepada para penggemar. Ada permintaan terus menerus, seperti ‘Tolong pastikan untuk menangkap Sojang’. Itu adalah tujuan kami dan kami sedang dalam proses meminta pertanggungjawaban mereka secara pidana,” pungkasnya.
Biaya pengaduan
Perwakilan hukum tidak mengungkap detail biaya selama menggugat Sojang secara hukum. Karena ini melibatkan pengadilan luar negeri, biayanya lebih besar dari kasus pada umumnya.
“Dalam kasus di mana sangat sulit untuk mengidentifikasi pelaku seperti ini, kami harus menangani tiga kasus perdata dan satu kasus pidana di dalam negeri dan juga mengajukan tuntutan hukum di AS. Saya dapat mengatakan bahwa biayanya jauh lebih mahal daripada kasus biasa,” paparnya.
Perwakilan hukum Jang Wonyoung juga mengungkap bahwa agensi lainnya juga ternyata sudah melayangkan gugatan. Namun, karena Starship dan Jang Wonyoung telah bertindak, mereka tidak mengambil tindakan lagi karena sudah mendapat keuntungan dari gugatan mereka.
