Pada 28 September lalu, NCT Dream kembali menyapa penggemar Indonesia dengan tampil di acara Korean Wave 2022 yang digelar oleh Trans TV. Acara tersebut diadakan di Trans Studio Mall Cibubur.
Sayangnya, acara tersebut tidak dipersiapkan dengan baik. Harapan NCTzen (fandom NCT Dream) untuk bersenang-senang malah hancur dan pulang dengan rasa sakit. Parahnya lagi, banyak dari NCTzen pingsan karena banyaknya penonton yang tak susuai dengan kapasitas Trans Studio Mall Cibubur.
Saat ini, banyak NCTzen membuat video berisi keluhan di berbagai akun media sosial, salah satunya TikTok. Tak hanya itu, NCTzen juga ramai menyerang akun Trans TV dan meminta uang tiket senilai Rp750 ribu mereka dikembalikan, karena tidak mendapatkan kepuasan saat menyaksikan NCT Dream.
Berdasarkan laporan OP kepada Lapakkorea.com, panggung NCT Dream terlalu rendah, sehingga penonton kesulitan untuk menyaksikan penampilan idol mereka. Kondisi itu juga membuat para NCTzen akhirnya sulit untuk mengangkat light stick sehingga black ocean.
“Gangerti dah, kapasitasnya kurang dari 1000 org keknya yang dateng 5000 org kali ada” tutur OP
“Haduh jangankan buat penonton, buat pers aja gaada line sndiri, gaada koordinasi security sm pihak PR, pers lg ngeliput di depan tiba-tiba dibubarin dgn cara ga manusiawi” pungkas OP.
“Kalaupun angkat ls (light stick) bakal pecah karena emang sesak banget” kata salah satu NCTzen di yang hadir di acara Korean Wave 2022 melalui akun TikTok.
“Aku berusaha angkat ls, tapi kena kepala orang terus, emang panggungnya juga rendah jadi gitu dah. Venuenya kurang si untuk orang sebanyak itu” lanjut NCTzen.
“Boro-boro mau ngangkat ls, bisa napas aja udah bersykur kak ya Allah, kalau aku gak ngerekam, aku beneran gapunya kenangan gitu loh” pungkas NCTzen.
Panggung yang sejajar dengan jarak pandang penonton juga akhirnya membuat NCTzen lebih memilih mengangkat telepon genggam mereka lebih tinggi, sehingga bisa menyaksikan penampilan kelima anggota NCT Dream, yakni Jeno, Jaemin, Renjun, Jisung, dan Chenle.
Mamantau akun Instagram Trans TV, banyak NCTzen juga melampiaskan rasa kesalnya karena Trans TV tidak mengutamakan NCTzen yang membeli tiket masuk. Mereka malah mengutamakan pemenang digital activity dari pihak sponsor.
“Utamain yang beli dong” komentar NCTzen di unggahan Instagram Trans TV.
“Yang beli taro di depan juga dong min, keadilan di mana, kita bayar 750 ribu biar deket sama NCT nya please deh, jangan kayak gak dianggep gitu yang beli di web gimana sih. Jahat banget.” lanjut NCTzen.
Sementara itu, banyak NCTzen juga mengaku bahwa acara Trans TV ini juga tak cocok disebut sebagai Korean Wave, melainkan Indonesia Wave. Alasan mereka adalah karena penampilan NCT Dream kalah dengan penyanyi Indonesia. Di acara tersebut, NCT Dream cocok disebut sebagai tamu atau special performance.
Duh, untungnya NCTzen udah terlatih buat sabar ya.